E satu.com (Tangerang ) - Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menghadirkan layanan sistem digital untuk pengelolaan manajemen ASN, ASN Digital.
Sistem tersebut mengintegrasikan layanan SIASN, Helpdesk BKN, Monitoring Layanan atau MOLA, hingga MyASN yang menjadi monitoring bagi individu ASN.
BKN memperbarui layanan tersebut dengan penambahan sistem verifikasi melalui Multi-Factor Authentication (MFA)
Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengatakan penambahan fitur ini dilatarbelakangi pentingnya perlindungan terhadap data dan sistem informasi.
Terutama bagi institusi yang mengelola data strategis, seperti BKN dan lingkup institusi seperti di unit pengelola kepegawaian.
“Saat ini data menjadi aset berharga yang mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai sektor. Data bukan sekadar angka dan statistik, tetapi aset strategis yang menjadi dasar dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan,” terangnya, seperti dilansir dari laman resmi BKN, Sabtu (5/4/2025).
MFA sendiri merupakan metode keamanan yang memerlukan lebih dari satu bentuk verifikasi ketika pegawai ASN atau masyarakat umum mengakses layanan digital BKN.
Adapun ASN wajib melakukan aktivasi MFA sebagai bentuk mitigasi siber terhadap potensi serangan pada keamanan digital yang saat ini semakin kompleks.
Misalnya pencurian identitas, peretasan akun, hingga kebocoran data yang bisa berdampak luas kepada masyarakat, khususnya dalam hal keamanan data di instansi pemerintah.
( AWW )
Post A Comment:
0 comments: