Abdurrahman Wahid, atau lebih dikenal dengan Gus Dur, adalah sosok yang terkenal dengan pemikiran-pemikirannya yang jernih dan penuh humor. Salah satu pernyataan Gus Dur yang terkenal adalah tentang perilaku anggota dewan yang, menurut beliau, terkadang lebih mirip seperti perilaku anak-anak TK. Gus Dur menyampaikan hal ini dengan cara yang khas: kritis namun penuh canda. Meskipun terdengar lucu, ada makna yang mendalam dalam ungkapan tersebut.

Gus Dur sering mengkritik perilaku para anggota dewan yang dianggapnya tidak cukup matang dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, banyak anggota dewan yang bertindak seperti anak-anak, sering terlibat dalam perselisihan kecil dan tidak serius dalam mengambil keputusan yang seharusnya untuk kepentingan rakyat. Anak-anak seringkali berebut mainan atau perhatian tanpa memikirkan akibatnya, dan Gus Dur melihat bahwa perilaku ini tercermin dalam cara beberapa anggota dewan menangani masalah yang lebih besar, seperti anggaran negara, kebijakan publik, atau bahkan hukum.

Salah satu hal yang sering dipertanyakan Gus Dur adalah kurangnya rasa kebersamaan dan kerja sama antara anggota dewan. Seperti anak-anak yang sering egois dan tidak mau berbagi atau bekerja sama, beberapa anggota dewan terlihat lebih fokus pada kepentingan pribadi atau kelompok mereka, bukan kepentingan bangsa secara keseluruhan. Gus Dur berharap para anggota dewan bisa lebih matang dan mengutamakan kebersamaan demi kemajuan bangsa.

Baca Juga
Gus Dur juga mengkritik bagaimana banyak perdebatan yang terjadi di dalam dewan sering kali tidak produktif. Sebagai contoh, terkadang perdebatan tersebut lebih fokus pada mencari siapa yang benar dan siapa yang salah, daripada mencari solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti anak-anak yang sering bertengkar hanya untuk menunjukkan siapa yang lebih kuat atau lebih pintar, para anggota dewan kadang terlalu sibuk memperdebatkan hal-hal yang seharusnya sudah jelas, tanpa berpikir tentang apa yang terbaik untuk rakyat.

Gus Dur selalu berharap agar para anggota dewan bisa lebih bijaksana dalam mengambil keputusan. Beliau mengingatkan bahwa menjadi anggota dewan bukan hanya soal jabatan atau kekuasaan, tetapi tentang tanggung jawab yang besar untuk kemajuan negara. Seperti orang dewasa yang harus memberi contoh yang baik kepada anak-anak, Gus Dur berharap para anggota dewan bisa memberi teladan yang baik dalam bertindak dan berpikir.

Oleh : Cecep Anang Hardian

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top