E satu.com (Tangerang) -
 Analisa Dampak Lingkungan ( Amdal )  merupakan bagian yang sangat penting untuk  diperhatikan dalam proses pembangunan  infrastruktur, khususnya proyek pembangunan gedung dan perumahan. Sehingga tidak memberikan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar.

Namun di kota Tangerang,  Analisa Dampak Lingkungan ( Amdal ) terkesan kurang  diperhatikan. Hal itu bisa dilihat dari proyek pengurugan yang rencana akan dibangun perumahan dan sarana bermain. Simprug diporis, Kecamatan  Batu Ceper Kota Tangerang.

Menurut  tokoh masyarakat sekitar dan juga mantan anggota dewan Kota Tangerang, H. Cecep Saripudin,  Pembangunan proyek perumahan Simprug  harus  dilihat dari Aspek lingkungan dan  aspek  sosial, 

"Silahkan saja membangun, kami tidak anti pembangunan, tapi harus melihat beberapa aspek. yaitu Aspek lingkungan dan aspek sosial, terutama masalah banjir agar tidak merugikan masyarakat luas. 

Dengan adanya proyek tersebut sangat berdampak bagi lingkungan, khususnya masalah banjir. Setiap musim penghujan kondisi banjir semakin parah dan semakin luas dirasakan oleh masyarakat dibeberapa kelurahan. 

Seharusnya, sebelum   proyek tersebut berjalan Pemkot Tangerang melakukan penormalisasian terlebih dahulu, memperlebar kali  Apur namun sampai saat ini belum juga ada  realisasi dari Pemkot Tangerang" Kata Cecep, saat meninjau lokasi bersama anggota dewan Provinsi  Banten, H. Suharno, SE, MM. Yang  didampingi ketua RT  Ketua RW dan  matan  Babinsa . Sabtu ( 15/4/2025 )

Dalam kesempatan tersebut, Cecep berharap kepada anggota dewan Provinsi Banten, H. Suharno, SE, MM mendesak Pemkot Tangerang,  agar menormalisasi dan memperlebar kali Apur terlebih dahulu sebelum melakukan pembangunan lanjutan. 


Baca Juga
"Kami berharap,  Pak H. Suharno Selaku  anggota dewan Provinsi Banten mendesak Pemkot Tangerang  menormalisasi  dan memperlebar kali Apur ,  agar kondisi banjir di wilayah kami tidak semakin parah. 

Diwaktu yang sama, bapak Mukis adi saputra selaku tokok Pemuda yang berdomisili di wilayah terdampak menyampaikan, Pihak-pihak terkait, simprug diporis dan pemerintah Kota Tangerang harus mengkaji ulang langkah-langkah baru sebelum melakukan pembangunan kembali agar ketakutan yang dirasakan masyarakat seperti banjir tidak terus menghantui masyarakat. 

Menanggapi hal  tersebut, Anggota dewan Provinsi Banten  dari partai Gerindra, H. Suharno, SE, MM. menyampaikan akan berusaha mendorong dan mendesak Pemkot Tangerang  untuk merealisasikan  normalisasi dan pelebaran kali  Apur 

"Bagaimana kalau pengurugan perumahan Simprug di Poris ini dilakukan secara menyeluruh dan dilakukan pembangunan. Pasti ketinggian air akan lebih meningkat. 

Ternyata  baru separuhnya  diurug dampak banjir semakin  parah dan semakin luas dirasakan oleh  masyarakat Poris Plawad,  Poris Jaya dan Poris  Gaga Baru 

jadi saya menghimbau kepada Walikota Tangerang Drs  H. Sachrudin untuk  mencari solusi agar  masyarakat di Wilayah  Kecamatan Batu ceper dan Kecamatan Cipondoh tidak semakin banyak yang terdampak Banjir  "Tegas Suharno


( AWW )

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top