E satu.com (Kota Cirebon) - Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani, menggelar reses masa persidangan II tahun 2025 di RW 01 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti
Reses ini dihadiri ratusan peserta, termasuk tokoh masyarakat, Ketua LPM, perwakilan RW, dan Ketua RT dari Kelurahan Kalijaga serta Argasunya.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait banjir yang semakin parah dan sulit surut.
Hal ini berdampak pada terganggunya aktivitas warga serta kerusakan infrastruktur, termasuk jalan utama dan gang-gang kecil.
Poniah, Ketua RW 07 Penggung Selatan, menyoroti keberadaan bangunan liar di wilayah Wanacala yang diduga menjadi penyebab banjir di daerahnya.
Sementara itu, Mulyadi, Ketua RW 12 Kelurahan Kalijaga, mengeluhkan kondisi jalan dan saluran yang rusak sehingga kerap menyebabkan genangan air saat hujan deras.
Di sisi lain, Anang, Ketua RW 14, mengusulkan perbaikan Balai Pertemuan Kampung (Baperkam) agar fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga.
"Kami berharap aspirasi yang telah dirangkum dalam Musrenbang Kelurahan Kalijaga dapat diakomodasi oleh DPRD Kota Cirebon," katanya Sabtu (22/3)
Masalah serupa juga diungkapkan Casan dan Iyon, Ketua RW 01 Kelurahan Kalijaga, yang menjelaskan bahwa pembangunan perumahan Sultan Raja Katiasa Residence menyebabkan banjir di RT 01 dan RT 06.
Rohman, warga Cibogo, menambahkan bahwa jalan yang baru diperbaiki beberapa bulan lalu kembali rusak akibat genangan air yang sulit surut.
Menanggapi berbagai keluhan ini, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani menjelaskan banyak warga mengusulkan normalisasi sungai, perbaikan drainase, serta pembangunan saluran air baru di titik-titik rawan banjir.
"Mereka juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera merealisasikan solusi konkret," ujarnya
Harry memastikan bahwa seluruh aspirasi warga akan dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran anggota DPRD untuk diperjuangkan dalam anggaran tahun 2026.
"Saya akan menyampaikan langsung permasalahan ini kepada pihak berwenang agar segera dilakukan kajian teknis dan langkah-langkah nyata guna mengatasi persoalan banjir dan infrastruktur rusak di Kota Cirebon," pungkasnya. (Wand)
Post A Comment:
0 comments: