E satu.com (Jakarta) - Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan Sekolah Rakyat akan mulai berjalan paling cepat pada Juli 2025. Terkait rekrutmen siswa dan guru, Gus Ipul menyebut rencananya akan dimulai pada akhir Maret atau awal April 2025.
Menurut Gus Ipul, proses rekrutmen akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dalam satu hingga dua bulan ke depan,” tuturnya, Dilansir dari laman resmi Kemensos, Senin (17/3/2025).
Sekolah Rakyat sendiri akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional.
Gus Ipul menekankan Sekolah Rakyat merupakan sekolah gratis termasuk seluruh kebutuhan siswa seperti seragam, makan, hingga asrama.Selain mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.
Dia menjelaskan bahwa siswa Sekolah Rakyat akan bersekolah formal dengan kurikulum unggul di pagi hari, kemudian malamnya sekolah karakter. Untuk menyusun kurikulum pendidikan karakter, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag).
Selain itu, Kemenag juga mengisi pos-pos satuan tugas rekrutmen tenaga pengajar keagamaan agar kompetensi guru yang diharapkan sesuai standar.
Kemensos sendiri telah membentuk tim formatur Sekolah Rakyat yang terdiri dari tim pengarah, tim pelaksana, dan tim ahli
Pada tim pelaksana terdapat berbagai satuan tugas yang akan memainkan peran masing-masing dalam menyukseskan pendirian Sekolah Rakyat. Mulai dari satgas rekrutmen guru, satgas rekrutmen siswa, hingga satgas kurikulum sekolah berasrama.
( AWW )
Post A Comment:
0 comments: