E satu.com (Tangerang) - 
Salah satu faktor yang mungkin bisa menggangu  kenyamanan   serta  mengurangi tingkat kepercayaan para investor  dalam mengembangkan usahanya   bisa timbul karena  cukup  tingginya intensitas pemberitaan negatif yang tayang di media massa  

Demi menjaga nama baik atau citra pembangunan di daerah ,  para  pemangku kebijakan  meminta, berharap bahkan  menekankan  kepada awak media, wartawan atau jurnalis di  daerah , agar  tidak terlalu sering mengangkat  berita negatif , terlebih  isu - isu kurang baik yang  berkaitan dengan kinerja para pemangku kebijakan  

Namun fakta yang terjadi di lapangan, masih ada bahkan mungkin cukup banyak awak media,  wartawan atau  jurnalis di  daerah  insten mengangkat berita terkait  isu - isu negatif yang berkembang di tengah lingkungan bermasyarakat. Dan tentunya  hal itu akan menimbulkan keraguan. atau mengurangi tingkat kepercayaan para investor yang  akan atau sedang mengembangkan usahanya

Namun bagaimana pun juga, para pemangku kebijakan di tingkat daerah harus bijak , cerdas , cermat  serta objektif menyikapi kondisi tersebut.  Para pemangku kebijakan di tingkat daerah jangan membenci  atau  tendensi terhdap Wartawan, awak media atau jurnalis yang  update menayangkan berita - berita  terkait isu kurang baik yang berkembang di tengah lingkungan bermasyarakat. Bila para pemangku kebijakan bersikap seperti itu , maka diyakini intensitas pemberitaan kurang baik terkait pembangunan akan semakin  Update. Danfaknya akan semakin menimbulkan keraguan atau menurunkan tingkat kepercayaan  para investor  yang akan atau sedang mengembangkan usahanya

Baca Juga
Beberapa faktor yang menimbulkan semakin Update pemberitaan negatif di media Online dan media cetak , bisa disebabkan oleh hal - hal  sebagai berikut :

1. Para pemangku kebijakan di tingkat  daerah , kurang menghargai   awak media , wartawan atau jurnalis yang sedang menjalankan tugas dan fungsinya . Khususnya kepada media Online 
2. Para pemangku kebijakan kurang objektif  dalam menjalin kemitraan dengan awak media , wartawan atau jurnalis 
3. Para pemangku kebijakan ditingkat daerah kurang bijak dan cerdas mengkondisikan awak media, wartawan atau jurnalis yang rajin menayangkan berita - berita terkait isu negatif yang berkembang di tengah - tengah lingkungan bermasyarakat 
4. Para pemangku kebijakan di tingkat daerah , kurang cermat menilai  dan menentukan   mitra media  berkualitas.  yaitu mitra media yang memiliki akses luas, update  serta pandai memainkan narasi  dan opini

Dengan demikian, maka bisa disimpulkan , kenyamanan  serta tingkat kepercayaan investor di tingkat daerah  tergantung dari sikap   para pemangku kebijakan itu sendiri 

Penulis : Asep WW 
( MCI Kota Tangerang )

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top