E satu.com (Cirebon) -
Menjelang waktu berbuka puasa, kawasan sekitar Masjid Syarif Abdurachman dan Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon ramai dikunjungi masyarakat yang ingin ngabuburit sambil menikmati suasana religi. Makam salah satu Wali Songo ini menjadi destinasi favorit bagi warga lokal maupun wisatawan, terutama di bulan Ramadan.

Pengunjung datang untuk berziarah, berdoa, dan mengenang sejarah perjuangan Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa. Selain itu, banyak yang memilih berjalan-jalan di sekitar area Masjid Syarif Abdurachman dan makam sunan gunung jati yang dipenuhi pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kuliner khas Cirebon.

“Saya sengaja datang lebih awal untuk berziarah dulu, setelah itu menunggu buka puasa sambil menikmati suasana di sini,” kata Rudi, salah seorang pengunjung asal Bandung, Selasa (4/3/2025).

Baca Juga

Selain kuliner, beberapa pedagang juga menjual pernak-pernik Islami, seperti tasbih, kopiah, dan kitab-kitab doa. Banyak keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk mengenalkan sejarah Islam di Cirebon sambil menunggu azan magrib berkumandang.

Menjelang waktu berbuka, banyak pengunjung berkumpul di area sekitar makam atau di warung-warung makan yang mulai dipadati pelanggan. Begitu azan berkumandang, suasana semakin syahdu dengan kebersamaan warga yang berbuka puasa bersama.

Ngabuburit di sekitar Masjid Syarif Abdurachman dan Makam Sunan Gunung Jati bukan sekadar menunggu waktu berbuka, tetapi juga menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada nilai-nilai keagamaan dan merasakan kearifan lokal khas Cirebon. (Wand)

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top