E satu.com (Kota Cirebon) -
Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Eko Iskandar, melaporkan adanya peningkatan volume kendaraan di jalur Pantura akibat kebijakan one way yang diperpanjang dari Cikampek hingga Kanci. Sebelumnya, skema one way hanya diberlakukan hingga Palimanan, namun pada sore ini diperpanjang hingga Kanci.

Perpanjangan jalur one way ini menyebabkan kendaraan dari arah Jawa Tengah yang hendak menuju Jakarta dialihkan keluar melalui Exit Tol Kanci. Dampaknya, arus lalu lintas di jalur Pantura meningkat signifikan, baik melalui jalur tengah ke arah Majalengka maupun jalur alternatif utara melalui Indramayu.

“Kepadatan pasti terjadi karena efek dari pembuangan kendaraan dari dalam tol. Namun, kami tetap melakukan penarikan skala prioritas agar tidak terjadi stagnasi total,” ujar AKBP Eko Iskandar, Kamis (27/3/2025).


Baca Juga
Sejumlah titik menjadi fokus pengamanan lalu lintas, di antaranya Perempatan Kanggraksan, Perempatan Brigjen Dharsono, dan Jalan Pemuda, yang merupakan bagian dari jalur utama Pantura. Hingga saat ini, jalur alternatif belum sepenuhnya digunakan, tetapi jika kondisi tidak lagi memungkinkan, maka kendaraan akan dialihkan melalui Pertigaan Kalijaga menuju jalur alternatif Indramayu.

AKBP Eko Iskandar mengimbau para pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk menentukan titik pemberhentian untuk beristirahat.


“Beberapa rest area sudah penuh, jadi sebaiknya dipersiapkan sejak awal. Selain itu, pastikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan, serta periksa kesiapan kendaraan dan kondisi fisik sebelum berkendara,” ungkapnya.

Prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada esok hari, sementara pihak kepolisian masih terus melakukan analisa terhadap lonjakan volume kendaraan yang terjadi sejak kemarin. (Wan)

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top