E satu.com (Tangerang) -
Dalam ajaran slam tidak ada larangan  berpolitik, yang dilarang adalah memanfaatkan Agama Islam untuk kepentingan politik . Seperti yang terjadi 
dalam perhelatan politik praktis  di  Indonesia  . Masih.ada saja 
oknum yang mengembangkan opini  tidak  benar, melarang umat Islam mendukung  Calon  Non Muslim .

Perlu di pertanyakan,  apakah raaa empati atau kepedulian anggota Dewan yang beragama  Islam  lebih baik daripada angota dewan Non Muslim ??

Fakta  dilapangan , umumnya  anggota dewan  Non Muslim  justru memiliki raaa empati dan kepedulian cukup  tinggi terhadap keluh kesah masyarakat , tanpa melihat dari Agama manapun.

Baca Juga
Seperti  yang terjadi di Kota Tangerang, terbukti disaat ada seorang jurnalis mencoba meminta bantuan atau uluran untuk berbuka puasa , direspon dengan baik oleh beberapa anggota dewan Non Muslim dari PDI P dan PSI 

Sebaliknya disaat  jurnalis tersebut  mencoba meminta bantuan atau uluran tangan  untuk  berbuka  puasa kepada  beberapa anggota dewan   beragama Islam  dari Golkar, Gerindra, Nasdem, P3 dan Demokrat  , kurang direspon qdengan baik 

Padahal dalam Agama Islam diterangkan "   Siapa yang memberikan makan untuk orang yang berpuasa, maka pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala " bahkan dalam ketenangan lain ditegakkan "   Tahukah kamu Orang yang mendustakan Agama ??  Yaitu orang yang yang menghardik Anak Yatim dan tidak menganjurkan memberi makan fskir miskin " 

( AWW )

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top