E satu.com ( Tangerang ) -
Tingkat kepercayaan atau ketidak sukaan ,   temasyarakat Kota Tangerang terhdap Walikota dan Wakil Walikota Tangerang periode 2025 - 2029 terbilang cukup signifikan.  Hal itu bisa dilihat dari hasil perolehan suara pada Pilkada  serentak 2024 , Masyarakat yang tidak menyalurkan hak suara atau tidak memilih  presentasi  tinggi sekali. Itu membuktikan  atau bisa dijadikan sebagai  salah indikasi  kuat yang sulit terbantahkan,  bahwa masyarakat Kota Tangerang banyak yang tidak percaya, tidak suka dan  tidak tertarik denga Walikota Tangerang  periode 2025 - 2029

Merupakan hal yang sangat bijaksana ,bila kondisi seperti itu dijadikan bahan evaluasi atau bahan renungan . Karena bagaimanapun juga segala sesuatunya pasti ada sebab dan akibatnya.

Bisa jadi ketidak sukaan masyarakat terhadap Walikota Tangerang Periode 2025 - 2029 dimungkinkan oleh beberapa hal , diantaranya :

- Walikota Tangerang Periode 2025 - 2029 lebih suka dengan budaya Asal Babeh Senang ( ABS ), sehingga yang cenderung  lebih diakomodir adalah mereka yang pandai mencari muka . Tanpa melihat fakta yang terjadi dilapangan 
- Walkot Tangerang Periode 2025 - 2029 , lebih memprioritaskan orang - orang terdekat tanpa memperhatikan kualitas atau kapasitas yang dimilikinya 
- - Walikota Tangerang 2025 - 2029 tidak suka dengan informasi, berita atau laporan  kurang baik terkait perkembangan pembangunan 
- Walikota Tangerang 2025 - 2029 tidak suka , tendensi atau membenci bila dikritisi 

Namun.... semoga saja  kemungkinan - kemungkinan tersebut terbantahkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Tangerang dalam mengendalikan arah laju pembangunan lima tahun kedepan. Mudah - mudahan saja Walikota dan wakil Walikota Tangerang Tangerang 2025- 2029  dengan penuh ketulusan mengakomodir, merangkul , memperhatikan dan mengayomi seluruh masyarakat Kota Tangerang  tanpa peduli dengan masyarakat yang suka dan tidak suka terhdap proses kepimpinannya lima tahun kedepan 

Baca Juga
Semoga saja Walikota Tangerang 2025 - 2029 , cerdas, cermat dan bijak dalam menyikapi Kritikan... Walikota dan Wakil Walikota Tangerang tidak tendensi dan membenci  bila di kritisi, terlebih bila kritikan itu didasari argumentasi 

Karena pada umumnya seseorang  yang berani mengkritisi  dengan didasari  argumentasi, memiliki rasa peduli yang sangat tinggi .  Janganlah dianggap membenci  apalagi dianggap  sebagai Provokasi 

Negara yang kita  yang kita ini, menganut azas demokrasi. Semua warga negara berhak dan dilindungi oleh undang-undang menyampaikan kritikan, pendapat,  ide maupun gagasan. Jadi tidak  ada yang bisa melarang terlebih melakukan Intimidasi 

Salam Revolusi....💪🏾💪🏾
Salam Demokrasi..💪🏾💪🏾
Salam Revormasi.....💪🏾💪🏾
WE LOVE NKRI .....🩷🩷🩷

Penulis : Asep WW 
MCI / LPP Kota Tangerang

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top