Beberapa dekade, demokrasi di Negeri ini seperti dikebiri oleh mereka yang memiliki jabatan tinggi juga oleh para oligarki . Pola fikir masyarakat dibentuk supaya tidak berani mengkritisi kebijakan otoritas tinggi. bila berani mengkritisi dianggap Provokasi , dibenci bahkan ada pula yang di Intimidasi
Tidak hanya sampai disitu kecerdasan serta keberanian masyarakat diterlenakan oleh harta dan kekayaan. Diberikan oleh para oligarki rakus , serakah , licik juga ingin ingin memecah belah bangsa.
saling besikutan dan saling bermusuhan .
Demi harta dan kekayaan rela menjadi jongos , meskipun harus menghiati negeri sendiri . " Maling Teriak Maling " Jurus seperti itu yang biasanya seringkali dimainkan
Roda pembangunan terus berputar, seiring berjalannya waktu, Masyarakat di pesisir lautan perlahan tersadarkan. Bergerak bersama menyatukan kekuatan melawan Ketidakadilan, perampasan lahan serta kesemena - mena'an jongos - jongos Aguan
Gerakan Kedaulatan di pesisir lautan adalah bukti bahwa kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat, bukan di tangan para pejabat atau konglomerat. Bila masyarakat bergerak bersama menyatukan kekuatan maka siapapun yang dihadapkan tidak terlihat menakutkan, terus bergerak berjuang melawan kedzaliman dan keangkaramurkaan
Gerakan Kedaulatan Rakyat di pesisir lautan berkilauan membangkitkan semangat perjuangan melawan keserakahan ,ketidakadilan adilian dan kesemena -
mena'an.
Gerakan Kedaulatan Rakyat, menyadarkan bahwa di Negara Demokrasi kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat . Para pemangku kebijakan dari tingkat daerah maupun pusat tidak bisa semena - mena , otoriter dan arogan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Di negara demokrasi apapun Jabatan yang dipangku, merupakan kepercayaan atau amanah yang harus di jalankan sesuai dengan harapan masyarakat
Bila tidak sesuai atau bertolak belakang dengan harapan masyarakat..maka siap - siaplah berhadapan dengan gerakan Kedaulatan Rakyat.
Salam Demokrasi...💪🏾💪🏾
Salam Revolusi......💪🏾💪🏾
Salam Revormasi...💪🏾💪🏾
NKRI Tetap Di Hati 💪🏾💪🏾
Penulis : Asep WW
( MCI/ LPP Kota Tangerang )
Post A Comment:
0 comments: