E satu.com (Tangerang) -14 Februari 2025 — Agus Sapto Utomo, seorang aktivis yang dikenal vokal dalam memperjuangkan transparansi dan keadilan, kembali menyoroti permasalahan serius yang tengah melanda wilayah Tangerang Raya. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar hari ini, Agus mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya praktik korupsi yang masih berlangsung di berbagai sektor pemerintahan daerah.
Menurut Agus, tindakan korupsi yang terus berkembang ini telah merusak tatanan sosial dan menghambat pembangunan di Tangerang Raya. "Korupsi bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghambat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Banyak proyek pembangunan yang seharusnya memberikan manfaat bagi warga malah terhambat akibat penyalahgunaan wewenang," ujarnya.
Agus menambahkan, banyak laporan yang menunjukkan adanya indikasi korupsi dalam proyek infrastruktur, anggaran pemerintah daerah, serta pengelolaan sumber daya alam. Aktivis yang dikenal aktif dalam gerakan anti-korupsi ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, lembaga penegak hukum, dan pemerintah untuk memberantas praktik yang merugikan rakyat ini.
"Sudah saatnya kita semua bersatu untuk melawan korupsi. Tidak ada tempat bagi para koruptor di Tangerang Raya. Masyarakat harus aktif mengawasi setiap kebijakan yang diambil pemerintah, serta tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk penyalahgunaan kewenangan," tegas Agus.
Agus juga menyarankan agar pihak berwenang meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan anggaran publik dan menuntut penerapan hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan pemberantasan yang lebih efektif, ia berharap Tangerang Raya dapat menjadi contoh daerah yang bebas dari korupsi.
Saya berharap para aktivis, masyarakat, dan media massa yang turut mendukung perjuangan ini dalam memerangi korupsi dan memperjuangkan pemerintahan yang bersih dan transparan.Pungkasnya "
(AWW)
Post A Comment:
0 comments: