E satu.com (Kota Cirebon) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 (Daop 3) Cirebon resmi menutup pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Selama periode tersebut, KAI Daop 3 melayani 120.294 pelanggan kereta api, atau rata-rata 6.683 pelanggan per hari. Jumlah ini meningkat 107% dibandingkan dengan periode Nataru tahun sebelumnya yang mencatatkan 112.407 pelanggan.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan pelanggan dan kontribusi seluruh pihak yang mendukung kelancaran posko Nataru.
"KAI Daop 3 mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan stakeholder yang terlibat aktif. Secara umum, Angkutan Nataru tahun ini berjalan lancar dan terkendali," ujarnya, Senin (6/1/2025).
Selama masa Nataru, total ada 151 kereta api penumpang dan 15 kereta api barang yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon. Dari jumlah tersebut, KAI Daop 3 setiap harinya memberangkatkan tujuh kereta api, di antaranya:
3 KA Argo Cheribon relasi Cirebon – Gambir
1 KA Ranggajati relasi Cirebon – Jember
1 KA Kaligung relasi Cirebon Prujakan – Semarang Poncol
2 KA Kaligung relasi Brebes – Semarang Poncol
Kenaikan jumlah penumpang ini ditunjang oleh adanya peningkatan perjalanan kereta api, penumpang dinamis, dan minat masyarakat yang terus tumbuh terhadap moda transportasi kereta api.
Salah satu pencapaian signifikan KAI Daop 3 pada Nataru 2024/2025 adalah tingkat ketepatan waktu (on time performance), dengan keberangkatan kereta mencapai 100% dan kedatangan 97%. Kinerja ini menjadi salah satu alasan utama masyarakat memilih kereta api.
Puncak volume penumpang terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, dengan 8.618 pelanggan, disusul puncak kedua pada Minggu, 5 Januari 2025, yang mencatatkan 9.100 pelanggan. Stasiun terpadat selama periode ini adalah Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Brebes, dan Stasiun Haurgeulis.
Keberhasilan pelayanan ini akan menjadi bahan evaluasi KAI untuk mempersiapkan layanan di masa mendatang.
"Evaluasi ini sangat penting untuk mempersiapkan operasional kereta api sepanjang tahun 2025, terutama menjelang Angkutan Lebaran 2025," ujar Rokhmad.
PT KAI juga menegaskan komitmennya dalam inovasi berkelanjutan, menjaga aspek keselamatan (safety), dan keberlanjutan (sustainability) dalam rangka mendukung mobilitas penumpang dan barang, sehingga terus menjadi solusi transportasi terbaik untuk masyarakat Indonesia. (Wnd)
Post A Comment:
0 comments: