E satu.com (Kota Cirebon) - Pemerintah Kota Cirebon bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon serta perangkat daerah terkait melakukan kunjungan ke wilayah terdampak banjir di beberapa kecamatan, Jumat (17/1/2025) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Wali Kota Cirebon, Dr (c) Drs H Agus Mulyadi, MSi; Kepala BPBD, Andi Wibowo; serta unsur Forkopimda, termasuk Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar; Dandim 0614, Letkol Inf Saputra Hakki; dan Danlanal Cirebon, Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi banjir sekaligus memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik. Pj Wali Kota dan tim melakukan asesmen langsung di wilayah perumahan dan fasilitas publik yang terdampak.
Dari hasil asesmen, empat kecamatan di Kota Cirebon terdampak signifikan, yaitu Harjamukti, Kesambi, Pekalipan, dan Lemahwungkuk. Selain itu, enam kelurahan juga mengalami genangan air yang cukup tinggi.
“Beberapa titik terendam karena hujan deras yang terjadi di wilayah hulu, ditambah kondisi pasang di hilir,” jelas Pj Wali Kota Agus Mulyadi.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Cirebon telah menyiapkan titik evakuasi di tempat-tempat aman seperti balai pertemuan, masjid, dan musola. Fasilitas tersebut akan digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi warga yang harus dievakuasi.
"Kami memastikan fasilitas evakuasi siap digunakan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Forkopimda dan BBWS untuk menyalurkan bantuan," tambah Agus.
Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam penanganan bencana ini. Pj Wali Kota mengapresiasi peran Forkopimda, BBWS, tim medis, dan tim evakuasi yang telah sigap membantu warga. Bantuan seperti makanan siap saji dan perlengkapan darurat segera didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan warga.
Agus Mulyadi juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap perkembangan situasi. Mengingat hujan masih turun di wilayah hulu, warga diminta memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan petugas.
"Kami minta warga tetap waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Informasi terbaru akan terus disampaikan oleh pemerintah," katanya.
Untuk memastikan koordinasi yang optimal, Pemkot Cirebon mendirikan posko penanganan bencana di Kelurahan Pegambiran. Posko ini akan menjadi pusat informasi, distribusi bantuan, dan layanan medis bagi warga terdampak.
"Kami berkomitmen memberikan perhatian penuh terhadap penanganan bencana ini, baik dalam penanganan darurat maupun pemulihan pasca-banjir," tegas Agus.
Pemkot Cirebon akan terus melakukan pemantauan intensif untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan dengan baik. Bantuan dan upaya pemulihan akan dioptimalkan demi meringankan beban warga terdampak banjir. (Wnd)
Post A Comment:
0 comments: