E satu.com (Tangerang ) - Pekerjaan Drainase Perkim Provinsi Banten di Wilayah Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, yang beberapa hari lalu di kritisi tajam oleh DPP Ormas GAIB Perjuangan, menimbulkan polemik yang semakin memanas
Pasalnya , pihak kontraktor menuduh ketua RW setempat ikut campur mengatur pelaksanaan proyek tersebut, sehingga pekerjaan menjadi lama, terlambat.
" RW setempat yang selalu memindahkan lokasi, Kami mah pengennya sejajar, biar cepat kelar
Harus ngepok karena lokasi menclak menclak - mencolok dan harus nge bobok, jadi lambat selesai kerjaannya . Sampai sekarang belum dibayar sama Pemda" Tuduh Kamlay, Vendor Yang mengerjakan Drainase tersebut. Melalui WhatsApp , Selasa ( 21/1/2025 )
Namun tuduhan tersebut, dibantah keras oleh ketua RW Setempat . Bahkan Ketua RW setempat menyebutkan kontraktornya kucing - Kuningan alias sangat sulit untuk dihubungi
" Justru kontraktor dari awal tidak ada koordinasi dengan saya selaku ketua RW, tiba - tiba pekerjaan tersebut sudah dimulai yang hasilnya sudah hampir mencapai sekitar 80%
Kontraktornya sangat sulit dihubungi, sampai sekarang saya belum bisa menghubungi kontraktornya
Saya tidak mau dengan mandor atau pekerja lainnya , tapi langsung dengan Kontraktornya. Tapi dia kucing ,- Kuningan , menghindar terus " Bantahnya
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Proyek tersebut Pokir salah satu Dewan Provinsi Banten, Jeremia , dari Partai berlambang Banteng
" Proyek tersebut Pokir salah satu Dewan Propinsi Banten dari PDi P, Jeremia
Saya mencoba minta nomor WA namun tidak diberikannya.mungkin Sengaja umpetin
Kawal terus bang.. Kerjaannya amburadul " Ketus Ketua RW setempat dengan nada kesal, Melalui Hubungan telepon seluler. Rabu ( 22/1/2025)
Tidak hanya Ketua RW setempat, Salah satu unsur birokrasi Kota Tangerang, Menyebutkan bahwa pekerjaan tersebut memang parah
" Memang parah kerjaan provinsi mah kami juga kemrin sampai sewa mobil utk bersihin sisah proyeknya " Tambah salah satu unsur birokrasi Kota Tangerang , Melalui WhatsApp.Rabu (22/1/2025 )
Mengetahui kondisi tersebut, DPP Ormas GAIB Perjuangan, semakin tajam mengkritisi, bahkan mendesak Pemda Banten tidak melunasi sisa pembayaran proyek tersebut
" Bagaimanapun juga yang harus bertanggung jawab tentunya Kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut
Karena kerjaannya tidak profesional dan terlambat dari yang dijadwalkan, konsekwensinya ya jangan di bayar sampai Komisioning dilakukan.
Bertujuan, Memastikan bahwa instalasi atau proyek memenuhi persyaratan operasional,
Memastikan bahwa instalasi atau proyek layak untuk digunakan,
Mencegah terjadinya hal-hal yang membahayakan keselamatan,
Memastikan bahwa instalasi atau proyek memenuhi kontrak hingga ahirnya benar benar pekerjaan tersebut dianggap selesai.
Pemda Banten jangan melunasi sisa pembayaran proyek tersebut, bila perlu di berikan teguran keras.biar memberikan efek jera kepada para kontraktor lainya.
Jadi jangan main - main dengan anggaran yang di dapatkan dari hasil pajak masyarakat " Tegas Sekjend DPP Ormas GAIB Perjuangan, Saat di temui di salah satu kedai kopi, Rabu (22/1/2025 )
(AWW)
Post A Comment:
0 comments: