E satu.com (Kota Cirebon) - Paguyuban Urang Sumedang (Payung Suci) Cirebon merayakan Milangkala (hari jadi) yang ke-4 dengan penuh semangat kebersamaan. Perayaan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Panglima Laskar Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz.
Prabu Diaz menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan Payung Suci yang telah menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi di Kota Cirebon.
“Kami masyarakat Kota Cirebon menyambut baik berdirinya Payung Suci yang kini genap berusia empat tahun. Paguyuban ini telah menjadi contoh bahwa di mana pun kita berada, jika tinggal di Cirebon, kita semua adalah warga Cirebon,” ujar Prabu Diaz, Minggu (12/1/2025).
Ia juga menegaskan bahwa forum atau paguyuban seperti Payung Suci bukanlah sarana untuk mengkotakkan diri atau menjadi eksklusif.
Sebaliknya, Payung Suci hadir sebagai perekat silaturahmi dan persaudaraan di tengah masyarakat.
“Para leluhur kita mengajarkan pentingnya toleransi dan kebersamaan. Meski kita berbeda iman, suku, atau budaya, kita tetap bersaudara sebagai sesama manusia,” ungkapnya.
Selain mempererat hubungan antaranggota, Payung Suci juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga kondusivitas serta mendukung pembangunan bangsa.
Prabu Diaz mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergandengan tangan demi mewujudkan kedamaian dan kemajuan di Kota Cirebon.
Perayaan Milangkala ke-4 Payung Suci ini menjadi pengingat akan pentingnya harmoni dan kerja sama di tengah keragaman masyarakat. Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, Payung Suci diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain di Indonesia. (Wnd)
Post A Comment:
0 comments: