E satu.com ( Tangerang ) - Misteri pagar laut di wilayah Kabupaten Tangerang, pada awalnya seperti sesuatu yang tidak begitu tajam untuk di soroti . Sehingga aktivitas pemagaran laut bisa berjalan cukup lama dengan hasil mencapai puluhan kilometer , hasil yang sangat fantastis dan tidak mungkin dilakukan melalui swadaya para nelayan .
Sorotan media lokal , masyarakat , khususnya para aktifis di wilayah tersebut, seakan lebih menyoroti isu - isu lainnya. Situasi seperti itu, membuat oligarki semakin percaya diri dan lebih leluasa melampiaskan keserakahan, ketamakannya menguasai pesisir laut wilayah Kabupaten Tangerang. Dengan Backing oknum pejabat , mafia tanah dan orang - orang bayaran nya, oligarki semakin merasa yakin bisa menjadikan pesisir lautan menjadi daratan
Menghadapi kondisi tersebut, para pejuang kebenaran , para pembela keadilan ( Sahid Didu Dkk ) nyaris tidak berdaya melawan kekuatan oligarki dan para oknum pejabat. Namun Meskipun demikian, tidak menyurutkan semangat juang Sahid Didu dkk untuk terus berjuang melawan kedzaliman dan ketidak adilan. Yakin akan pertolongan , kehendak dan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Terbukti.. dengan sangat cepat dan mudah Allah Subhanahu Wa Ta'ala merubah situasi dan kondisi. berbalik arah menghantam oligarki beserta kroni - kroninya
Melalui seorang nelayan yang yang berani, lantang dan tidak takut mati , Kang Kholid, rencana oligarki mereklamasi plesir pantai Kabupaten Tangerang gagal total. Pagar laut yang sudah dipasang puluh kilometer di bongkar oleh para nelayan bersama TNI AL. Oligarki dan para kroninya kini ada dalam tekanan, menunggu sampai sejauh mana atau dengan cara bagaimana hukum di negeri ini memproses nya
Kang Kholid, bukanlah aktifis juga bukan akademisi Kang Kholid hanya seorang nelayan biasa' yang tidak ingin wilayahnya di kuasai oligarki. Kang Kholid memiliki niat yang tulus, tekad yang kuat serta keberanian yang luar bisa melawan kedzaliman, keserakahan dan ketidak Adilan
Ketulusan, tekad dan keberanian Kang Kholid melawan kedzaliman dan ketidakadilan , menggema hampir keseluruh pelosok negeri. Menggetarkan , menyulut pemberontakan dan membakar semangat perjuangan melawan ketidakadilan
Media massa dan media sosial rame menyoroti keberanian Kang Kholid , seorang nelayan yang tampil di garda terdepan melawan kedzaliman, keserakahan dan ketidak Adilan. Isu pagar laut menjadi isu Nasional yang tidak bisa dibendung oleh isu - isu lain
Ketidakadilan, keserakahan , kedzaliman, kecurangan dan kelicikan terungkap dan hancur melawan kebenaran. Oligarki dan kroni - kroninya kimi menunggu proses hukum seperti apa yang akan di terimanya
Sehebat apapun kekuatan dan kekuasaan orang - orang dzolim, Sebanyak apapun kejayaan yang dimiliki oligarki, sangat kecil sekecil butiran pasir bila dibandingkan dengan kekuatan dan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bila Allah sudah berkehendak Kun Fayakun " Maka Terjadilah " tidak ada satupun mahluk yang kuasa menghalanginya
( AWW )
Post A Comment:
0 comments: