E satu.com ( Tangerang ) '- Seorang jurnalis otodidak , kelahiran Kota  Bandung , blak - blakan, ia lebih suka menulis  berita terkait isu - isu negatif yang berkembang dilapangan, ketimbang menulis berita pencitraan

Menurunnya, dari pengalaman yang  dialami alami, dari sekian banyak berita pencitraan yang iya tulis di beberapa media Online ,  masyarakat kurang begitu  tertarik membaca berita tersebut .

"  Entah berapa banyak berita pencitraan yang  saya tulis dan  ditayangkan di media Online. Saya perhatikan  masyarakat kurang begitu tertarik membaca berita tersebut. Padahal  berita - berita tersebut saya sher hampir ke semua   WAG dan Nomor WhatsApp yang  ada  di HP saya.

Itu bisa saya lihat dari jumlah pembaca   selama beberapa hari  , jumlahnya minim sekali. Sepertinya hanya masyarakat tertentu atau masyarakat yang memerlukan informasi  terkait  , yang membaca berita tersebut  "  Kata ia di kediamannya ,kelurahan Cimone Jaya Kecamatan Karawaci . Pada Senin malam .( 9/12/2024 )

Terdorong oleh rasa penasaran sekaligus ingin meningkatkan minat masyarakat membaca berita di Media Online, Jurnalis tersebut mencoba menulis berita atau artikel terkait isu - isu negatif atau berita kontradiktif yang berkembang di tengah - tengah lingkungan bermasyarakat

"   Saya mencoba beberapa kali menulis berita atau artikel  yang  kontradiksi terkait isu - isu negatif  yang terjadi di tengah - tengah lingkungan bermasyarakat. Dan ternyata  respon atau minat masyarakat membaca berita tersebut cukup tinggi

Tentunya dengan banyaknya pembaca saya senang dan bangga  , karena karya tulis  saya tidak  sia - sia. Banyak masyarakat yang membaca dan dengan sendirinya rating pembaca akan terus meningkat

Karena itulah saya jadi lebih suka menulis berita yang  kontradiktif atau berita terkait  isu - isu negatif yang berkembang di tengah tengah - tengah lingkungan berjas" Tambahnya

Meskipun demikian , ia mengakui , menulis berita atau  artikel kontradiksi yang terkait isu - isu negatif harus sangat berhati-hati

" Menulis berita atau artikel kontradiksi terkait isu - isu negatif harus sangat hati - hati  ,selain itu juga akan berhadapan dengan sebuah konsekwensi yaitu dibenci bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengalami Intimidasi

Menulis berita atau artikel kontradiksi terkait isu negatif , harus jelas sumbernya dan bisa dipertanggungjawabkan kebenaranya. Itulah yang membedakan  berita di Media Online dengan informasi yang tayang di YouTube atau Tiktok,  tidak sedikit yang Hoax dan  kurang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya " Pungkasnya

( Asep WW )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top