Kodim 0616/Indramayu Laksanakan Pemberian Materi Wawasan Kebangsaan untuk Tingkatkan Nasionalisme Pelajar

E satu.com (Indramayu) - Aula SMPN 1 Patrol menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara untuk siswa/i dari berbagai sekolah di Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sekaligus meningkatkan kesadaran bela negara di kalangan pelajar. Kamis,(12/12).

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Kabid Ideologi Kebangsaan Kesbangpol Indramayu Bpk. Tandi Afandi, Sekmat Patrol Bpk. Dedi Irawan, perwakilan Kodim 0616/Indramayu Pelda. Narto, anggota Koramil 1614/Ajt Sertu. Muntaka, perwakilan Polsek Patrol Briptu. Bhandy, Kepala Sekolah SMPN 1 Patrol Bpk. Sukana, serta siswa/i dari SMKN 1 Patrol, SMA Juara Wirautama, SMPN 1 Patrol, dan SMPN 2 Patrol.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza. Dalam sambutannya, Bpk. Tandi Afandi menekankan pentingnya pendidikan sebagai wujud bela negara. Ia juga menyoroti tantangan sosial yang dihadapi pelajar, seperti geng motor dan aktivitas yang merugikan masyarakat.

“Bela negara tidak harus mengangkat senjata. Sebagai pelajar, belajar dengan rajin, menghormati orang tua, dan mengejar cita-cita adalah bentuk nyata bela negara,” ujar Tandi Afandi.

Senada dengan itu, Bpk. Dedi Irawan, mewakili Camat Patrol, menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah bekal penting bagi pelajar untuk menjadi generasi yang tangguh, disiplin, dan penuh motivasi dalam meraih cita-cita.

Pelda. Narto dari Kodim 0616/Indramayu menjadi narasumber utama yang membahas konsep wawasan kebangsaan dan pentingnya bela negara bagi generasi muda. Materi ini disampaikan dengan metode interaktif, memancing semangat para siswa/i untuk bertanya dan berdiskusi.

“Wawasan kebangsaan adalah pondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa. Tugas adik-adik adalah menjadi generasi yang cinta tanah air, mengerti sejarah bangsa, dan mampu menghadapi tantangan global,” ujar Pelda. Narto.

Dalam penutupannya, panitia menekankan bahwa wawasan kebangsaan harus terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dengan menghargai keberagaman dan memperkaya karakter.

(iwan)