E satu.com (Tangerang) - Ketua dan Sekretaris APDESI Kecamatan serta perwakilan pengurus Forum Media Banten Ngahiji ( FMBN ) bersama ratusan warga desa Talaga, menghadiri tahlilan malam ke 7 ( tujuh ) atas wafatnya orang tua tercinta dari Kepala Desa Talaga, H. Muhammad Suki Bin H. Arun, pada hari Sabtu ( 21/12/2024 ) yang menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Citra Raya Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Saat masuk malam ke -7 ( tujuh ) dalam acara Tahlilan yang berlangsung di Rumah Duka, begitu antusias warga masyarakat setempat juga dari berbagai Desa yang ada di Kecamatan Cikupa, turut hadir, pada Jum'at malam Ba'da Isya, yang di mulai pukul 19.30 WIB s/d selesai.(27/12/2024).
Selain Ketua APDESI Kecamatan Cikupa, yang juga Kepala Desa Pasir Jaya, H. Muhidin dan Sekretaris APDESI Kecamatan Cikupa, H. Nano Singa Wijaya, yang merupakan Kepala Desa Talagasari, hadir pula perwakilan pengurus FMBN, beberapa Tokoh agama , tokoh masyarakat Desa Talaga, juga perwakilan tokoh masyarakat se-Kecamatan Cikupa turut menghadiri, Kepala Desa se-kecamatan Cikupa, para Sekertaris Desa ( Sekdes ) dan Kasie Trantib Satpol-PP turut hadir. Hadir pula Ketua APDESI Kecamatan Cikupa, H. Muhidin S.Pd dan Sekretaris APDESI, H. Nano Singa Wijaya, serta tamu undangan lainnya. Almarhum H Muhamad Suki bin H Arum merupakan Orang tua Kepala Desa Talaga, H.Nazarudin dan Sekretaris Desa Talaga, Ahmad Sukyani.
Almarhum Abah H. Muhammad Suki Bin H. Arun yang tutup usia pada 85 tahun ini, terbilang salah satu sesepuh Desa Talaga. Banyak warga masyarakat yang sangat kehilangan Beliau, bahkan sosok Almarhum banyak membantu masyarakat lemah, juga sering disebut Tokoh Desa Talaga yang sangat dekat dengan masyarakatnya.
Acara tahlilan dilanjutkan Tausiyah oleh Ustadz Udi, yang dalam inti tausiyahnya, menyampaikan, "semoga Almarhum diterima amal ibadahnya, diterima iman Islamnya, diampuni segala dosa-dosanya, diberikan tempat yang Mulia ", ujar Ustad Udi.
" Dunia ini sesaat, perbanyaklah Shodaqoh, beramal Jariyah dan memberikan manfaat bagi sesama, percuma hidup banyak harta, namun tidak pernah Shodaqoh Jariyah, maka dipastikan akan menyesal di alam kubur. Shodaqoh ibarat mancing, ikan di empang sama di laut tentu ikan besar ada di Laut, Begitulah amal dimana kita berikan, maka kita akan mendapat pahala dikemudian hari. Hidup hanya sejenak dan sementara, mari kita beramal saleh, menjalankan kewajiban sebagai Umat Islam, perbanyak investasi akhirat, agar tidak menyesal di hari Yaumil hisab ", tambah Ustadz Udi.
Perwakilan dari Pengurus Forum Media Banten Ngahiji (FMBN) juga turut hadir, diantaranya, Budi Irawan selaku Ketua FMBN, M. Soleh, Sekjen dan Solehuddin Rais, Bendahara Umum.
" Alhamdulillah, kami hadir bukan hanya di malam ke-7 (Tujuh) harinya, namun dari awal sampai malam ini, kami turut menghadiri tahlilan Almarhum Ayahanda dari Kepala Desa Talaga dan juga Sekertaris Desa Talaga dirumah duka, semoga Allah Subhanahu Wata'ala memberikan tempat yang layak dan mulia, Allahummagfirlahuu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu, Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, selamatkan lah dia dari api neraka dan maafkanlah dia. Semoga Almarhum Husnul Khotimah, diberikan tempat terbaik disisi-Nya, Semoga Allah SWT memberikan keikhlasan dan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan ", aamiin ya Rabbal'alamiin " tutup Ketua FMBN, Budi Irawan yang di dampingi Sekjen dan Bendahara FMBN.
( Boby/MS )
Post A Comment:
0 comments: