Intelektual Muda Kota Tangerang, Menyayangkan Ketidakhadiran Walikota Dan Wakil Walikota Terpilih Dalam Kegiatan Diskusi Publik

E satu.com (Tangerang) - Diskusi Publik merupakan salah satu cara efektif mengevaluasi , mengoreksi, sekaligus mencari solusi meningkatkan kualitas pembangunan itu sendiri.

Seperti yang dilakukan oleh Forum Intelektual Muda Kota Tangerang ( PIM ), mereka menggelar diskusi publik interaktif dengan tajuk Rencana Kepemimpinan Dalam Membangun Kesejahteraan Pendidik Dan Tenaga Pendidik Di Kota Tangerang . Hadir dan tampil sebagai nara sumber Kepala Dimas Pendidikan, Wakil Ketua DPRD, Ketua GP Ansor Kota Tangerang, pada hari Senin 16 Desember 2024 yang bertempat di Angkringan depan Puspem Kota Tangerang.

Saat dikonfirmasi seusai acara, Sekretaris PIM Kota Tangerang, menyebutkan kegiatan kegiatan tersebut berorientasi kepada Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Pendidik

" Diskusi ini orientasinya pada kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Pendidik yang mana kita melihat hari ini Pendidik dan Tenaga Pendidik kurang sejahtera. Bila kita mengacu kepada Perda nomor tiga 2002 , kan sudah jelas apa saja dan mana saja seperti ada perlindungan hukum, perlindungan profesi dan pelindung K3. Saya pikir ini juga ada perhatian ", kata Ervin saat di wawancara oleh beberapa media.

Lebih lanjut, Ervin menyayangkan ketidak hadiran Walikota dan Wakil Walikota terpilih dalam kegiatan tersebut, padahal pihak panitia sudah mengundang dan sangat berharap Walikota atau Wakil Walikota terpilih bisa hadir dalam kegiatan tersebut.

" Harapan kita tadi ada Pak Walikota terpilih ataupun Pak Wakil Walikota terpilih , sehingga harusnya kita bisa mendengar langsung rencana apa dan Kebijakan apa dari Walikota dan Wakil Walikota terpilih tentang kesejahteraan Pendidikan dan Tenaga Pendidik. Tapi sayangnya hari ini tidak hadir. Sehingga itu sangat kita sayangkan, sehingga kita lebih menekan kepada DPRD ataupun Dinas Pendidikan ", pungkas Ervin

( Soleh / Asep )