E satu.com (Tangerang) - Sangat rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat menyakurkan hak suara dalam Pilkada serentak 2024 ,  merupakan satu indikator bahwa   sistem demokrasi sedang tidak baik - baik saja ,  bahkan bisa dikatakan sedang berada  dibawah di titik Nadir

Hal itu disampaikan oleh, Aktifis Kota Tangerang Selatan , Cecep Anang Hardian,  melalui WhatsApp kepada awak media, Senin 3 Desember 2024

"  Dalam proses Pilkada serentak 2024, dibeberapa daerah,  tingkat partisipasi masyarakat terbilang paling rendah dibandingkan dengan Pemilukada sebelum

Kepercayaan masyarakat terhadap proses Demokrasi sedang tergganggu , sedang tidak baik - baik saja , Bahkan bisa dikatakan sedang  berada  dibawah di titik Nadir " Kata Cecep Anang Hardian

Cecep Anang Hardian , menyimpulkan , tingkat kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi semakin berkurang disebabkan karena   banyak kepentingan masyarakat yang  merasa kepentingannya kurang terakomodir

"   Saya sangat sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ketua MCI Kota Tangerang  yang  pernah dimuat dalam artikelnya, semakin melemahnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem  demokrasi , karena para pemimpin yang dihasilkan dari proses pesta demokrasi di nilai kurang cermat dalam mengakomodir kepentingan masyarakat

Yang diakomodir kepentingan cenderung hanya mereka yang ada kedekatan ,mereka yang pandai menjilat  dan mereka yang bermuka dua alias Asal Babeh Senang ( ABS ) " Tambah Cecep Anang Hardian

Lebih lanjut Cecep Anang Hardian, berharap , siapapun kedepan yang menjadi kepala daerah , bisa cermat dan cerdas dalam mengakomodir kepentingan masyarakat

"  Bila Kepala Daerah Cerdas , cermat dan objektif dalam mengakomodir kepentingan masyarakat , Demokrasi akan terjaga dengan baik dan proses pembangunan akan mudah berkembang  sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat

Pemerintah daerah maupun pusat jangan tendensi bila di kritisi , jadikan itu sebagai bahan evaluasi bukan membenci" Pungkas Cecep Anang Hardian

( Asep WW )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top