Bonnie


E satu.com (Cirebon) - Persoalan sosial di Kota Cirebon semakin kompleks, namun solusi untuk mengatasinya bisa ditemukan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga-lembaga non-pemerintah yang peduli terhadap isu sosial. Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara Calon Wakil Walikota Cirebon, H. Suhendrik SIP MIPol, dengan Forum Komunikasi Organisasi Sosial (FK Orsos) Kota Cirebon.

Dalam pertemuan tersebut, Suhendrik memberikan apresiasi kepada FK Orsos yang anggotanya berasal dari lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), atau yang lebih dikenal dengan panti asuhan. Menurutnya, keberadaan LKSA sangat membantu meringankan beban pemerintah dalam pemberdayaan anak-anak yatim.

"Bersama Eti Herawati Suhendrik (BERES), kami memiliki 21 program unggulan, salah satunya adalah program pengentasan kemiskinan terpadu. Program ini bisa dilakukan melalui bantuan sosial, pemberdayaan, dan pelatihan. Kami percaya, program ini dapat disinergikan dengan peran LKSA di Kota Cirebon," ujar Suhendrik.

Program pengentasan kemiskinan ini, lanjutnya, dapat memberikan manfaat lebih bagi anak-anak yang berada di bawah asuhan lembaga tersebut. Ditambah dengan adanya program seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP pada penerimaan peserta didik baru, yang diharapkan dapat meringankan beban LKSA dalam menyediakan kebutuhan anak-anak asuhnya.

Suhendrik juga menambahkan bahwa BERES menyediakan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi, yang diharapkan dapat menjadi stimulus bagi anak-anak untuk lebih berprestasi dalam pendidikan.

“Sadar atau tidak, peran pemerintah mengacu pada Pasal 34 UUD 1945, yang mana tanggung jawab terhadap anak-anak yatim dan terlantar diambil alih oleh LKSA. Ini perlu menjadi perhatian pemerintah untuk terus mendukung pemberdayaan anak-anak asuh,” kata Suhendrik yang juga merupakan alumni SMAN 6 Cirebon, Selasa (8/10/2024).

Selain itu, Suhendrik menekankan pentingnya kolaborasi antara LKSA dan lembaga amil zakat, mengingat di Cirebon terdapat cukup banyak lembaga amil zakat, termasuk Baznas. Dengan adanya sinergi antara LKSA dan lembaga amil zakat, perhatian terhadap anak-anak asuh dapat lebih optimal, mulai dari pendidikan, kebutuhan gizi, hingga pemberdayaan.

Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan lembaga non-pemerintah, diharapkan persoalan sosial di Kota Cirebon dapat diatasi secara lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan perhatian. (Wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top