ety hendrik


E satu.com (Tangerang) -
Adanya pemberitaan terkait proyek pembangunan sarana dan prasarana GOR RW 012 Kelurahan Gembor Kecamatan Periuk, direspon oleh Ketua RW setempat.

Menurutnya, pelaksanaan proyek tersebut tidak jelas , pengurus lingkungan hanya dikonfirmasi terkait tempat saja dan  pembebasan lahan yang ditempati oleh warga. 

" Kita cuma di koordinasi tempat saja dan pembebasan lahan  yang ditempati warga, tidak ada koordinasi apapun. Proyek ratusan juta, nongol lagi juga kaga dia, makanya saya gak mau nengok, kasihan, kita datang gak ngasih apa - apa, orang kaya gitu sikapi aja , orang kaya gitu banyak janji - janji doang " Ketus Ketua RW 08 , saat dihubungi melalui WhatsApp, pada Selasa  ( 22/ 10/ 2024 )

Begitupun juga dengan ketua RW 012, menyampaikan kekecewaan yang sama terhadap pelaksanaan proyek tersebut. 

" Itu Proyek mangkrak ", kata Ketua RW 012, singkat. 

Lain halnya dengan Lurah Gembor Kecamatan Periuk , menyampaikan ia sudah mencoba menghubungi  pihak pelaksana proyek melalui telepon, tetapi tidak  diangkat.

" Saya telepon Pelaksananya, tidak diangkat, saya telepon mamake, katanya susah juga dihubungi " ungkap Lurah Gembor , melalui WhatsApp, pada Selasa ( 22/ 10/2024 ).

Miris, bagaimana proyek bernilai ratusan juta, dikerjakan oleh pelaksana proyek yang tidak profesional. Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang tidak selektif dalam mencari rekanan.

Pj Walikota, Dr Nurdin saat di konfirmasi melalui WhatsApp, terkait adanya proyek tersebut, hanya menjawab " siap ", tapi sudah 2 hari ( Senin & Selasa 21 & 22 Oktober ) pekerjaan proyek belum juga di kerjakan. 

Ada apa Pj Walikota dan Dinas Perkimtan Kota Tangerang, seolah ada pembiaran dari para pejabat terkait, karena sebelumnya sudah disampaikan oleh awak media terkait proyek Sarana Dan Prasarana GOR RW 12, tetapi sangat di sayangkan, sampai berita ini ditayangkan, belum ada respon, baik dari Pj Walikota maupun Dinas Perkimtan Kota Tangerang. Ada apa ini ?

( Soleh / Asep )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top