E satu.com (Surabaya) - Kantor OJK Provinsi Jawa Timur bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Timur terus berupaya mendorong akselerasi literasi dan inklusi keuangan yang merata dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan
Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi hadir pada acara Puncak Bulan
Inklusi Keuangan (BIK) 2024 melalui kegiatan Jatim Inclusion Festival (JIFest) 2024
yang diselenggarakan di Atrium Tunjungan Plaza 3, Surabaya, Minggu (13/10).

Friderica menyampaikan bahwa peningkatan literasi dan inklusi keuangan itu harus
dilakukan oleh semua pihak dan merupakan collective responsibility, tidak hanya OJK
dan otoritas, melainkan dukungan dan keterlibatan dari seluruh Pelaku Usaha Jasa
Keuangan (PUJK) seperti melalui kegiatan JIFest ini.

“Di Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), literasi
dan edukasi ini juga merupakan tanggung jawab dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan.
Ini dahsyat sekali, bagaimana kewajiban Bapak-Ibu untuk melakukan literasi dan
inklusi sampai dibunyikan di level undang-undang,” kata Friderica.

Lebih lanjut, Friderica menyampaikan bahwa hal tersebut sejalan dengan Gerakan
Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diluncurkan pada 22 Agustus 2024
lalu, untuk dapat mengorkestrasikan kegiatan edukasi dan literasi secara merata ke seluruh wilayah Indonesia.


“Prinsip kita melakukan kegiatan edukasi literasi adalah no one left behind. Tidak boleh
ada saudara-saudara kita yang ketinggalan. Harus dilakukan edukasi tadi supaya
semua mendapatkan informasi dan akses yang merata, supaya bagaimana
meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita terutama di daerah Jawa Timur,” kata
Friderica.

Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPR RI Indah Kurnia, Kepala Biro
Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur Aftabuddin Rijaluzzaman, Kepala OJK
Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari, Deputi Advisor Bank Indonesia Provinsi Jawa
Timur Erwindo Kolopaking, Kepala Kantor Perwakilan LPS II Bambang S. Hidayat,
Kepala OJK Malang Biger Adzanna Maghribi, Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa
Keuangan (FKIJK) Jawa Timur sekaligus Direktur Utama Bank Jatim Bapak Busrul
Iman serta Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Asosiasi Industri Jasa Keuangan, dan
TPAKD di Jawa Timur.

Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia berharap melalui JIFest ini FKIJK Jawa Timur
dan juga nasional semakin solid, semakin berkolaborasi dengan aktif dan kuat dan
menjadikan kita semua bangsa yang bermutu.
“Artinya semakin tinggi tingkat literasi keuangan dari bangsa kita itu sangat related
erat dengan kesejahteraan, karena itulah tujuan founding fathers kita memerdekakan
bangsa ini untuk menyejahterakan dan mencerdaskan bangsa,” kata Indah.
Pj Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro
Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur Aftabuddin Rijaluzzaman bahwa JIFest
menekankan pentingnya partisipasi semua kalangan dalam membangun masyarakat
yang inklusif, yang memberikan ruang dan kesempatan bagi setiap individu tanpa
memandang latar belakang agama atau kondisi fisik. Keberagaman dan inklusivitas
bukan hanya suatu slogan, tetapi sebuah komitmen yang harus diwujudkan dalam
setiap aspek kehidupan kita.
Kegiatan JIFest 2024 merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan
(GENCARKAN) yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari pada tanggal 10 – 13 Oktober
2024 dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan
merata di seluruh Indonesia.



Kegiatan yang diikuti oleh 19 partisipan dari Industri Jasa Keuangan meliputi OJK,
BI, LPS, dan berbagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Jawa Timur, telah menarik
antusiasme lebih dari 2.962 pengunjung. Hal ini tercermin dari total transaksi produk
keuangan baik dalam bentuk pembukaan rekening simpanan, aktivasi layanan
keuangan digital dan penyaluran kredit/pembiayaan sebanyak kurang lebih 1.888
rekening dengan nominal mencapai Rp5,01 miliar. Pada JIFest 2024 juga terlaksana tujuh talkshow keuangan yang melibatkan 19
narasumber dari seluruh sektor jasa keuangan yang ada di Provinsi Jawa Timur, serta
lomba konten reels keuangan di Instagram yang dilaksanakan pada 3 – 11 Oktober
2024 yang ditujukan sebagai medium kreativitas untuk melakukan edukasi keuangan
kepada masyarakat.Mendukung tema BIK 2024 yakni “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat  Produktif”, rangkaian kegiatan dalam JIFest 2024 meliputi pameran produk dan
layanan keuangan Lembaga Jasa Keuangan (LJK), showcase produk UMKM binaan,
band competition, lomba stand-up comedy waspada kejahatan keuangan, kompetisi
StockLab, serta lomba mewarnai bagi anak-anak bertema menabung untuk masa depan. Untuk menyemarakkan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-79, para tenant di JIFest
2024 menyediakan berbagai promo produk keuangan yang identic dengan angka 79,
salah satunya terdapat Tebus Murah produk UMKM binaan hanya dengan 79 rupiah
melalui pembayaran QRIS untuk sekaligus mendorong peningkatan pemahaman
keuangan digital bagi masyarakat.

Adanya kegiatan JIFest 2024 diharapkan menjadi momen sinergitas antar stakeholder
yang membawa dampak positif untuk mendorong perluasan akses keuangan dan
meningkatkan literasi keuangan masyarakat Jawa Timur. (Wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top