Inilah , Kekurangan Calwakot Tangerang Nomor Urut 1 Dan 2

E satu.com (Tangerang) -  Seperti yang disebutkan dalam artikel sebelumnya,  Calwakot Tangerang Nomor Urut  1 dan 2  memiliki kekurangan yang juga penting untuk ditelisik. Sehingga masyarakat  semakin objektif  menentukan pilihan.

Tentunya, kekurangan yang dimiliki oleh   Calwakot Tangerang Nomor Urut 1, 2 dan 3  akan ada perbedaan , tergantung dari  sudut pandang yang mana kita menilainya .  Dalam   artikel ini penulis mencoba menyampaikan sudut pandang  terkait kekurangan yang dimiliki oleh Calwakot Tangerang Nomor Urut 1 , Faldo Maldini setelah itu menarasikan kekurangan Calwakot Nomor Urut 2 , Ahmad Amarullah

Secara finansial  Calwakot  Tangerang Nomor Urut 1, Faldo Maldini  sepertinya memiliki  modal yang cukup  kuat  ,  Hal itu bisa dilihat dari gaya sosialisasi Faldo Maldini yang hampir setiap hari blusukan  ,  menyapa warga masyarakat sambil membagikan   ratusan botol minyak sayur. Tidak hanya sampai disitu Faldo Maldini pun secara totalitas sepertinya di support oleh ketua umum PSI , Kaesang   Pangarep, Juga  Wakil Persiden Indonesia 2024 - 2029 , Gibran Rakabuming Raka

Namun dibalik semua itu , sebagai Calon Walikota Tangerang 2024 - 2029 , Loyalitas serta   dedikasi Faldo Maldini terhadap  perkembangan  pembangunan Kota Tangerang  belum teruji dan terbukti. Masih  perlu dipertanyakan

Sampai sejauh manakah loyalitas Faldo Maldini terhadap  pembangunan Kota Tangerang...??  Kemudian bukti  dedikasi  yang seperti apa yang pernah dilakukan  Faldo Maldini  terhadap  peningkatan  kualitas pembangunan Kota Tangerang...??

Faldo  Maldini  kan belum menjadi Walikota Tangerang , bagaimana  bisa  membuktikan  loyalitas  dan dedikasinya terhadap  perkembangan pembangunan Kota Tangerang ...  ?? Terkecuali kalau sudah terpilih menjadi Walikota Tangerang , Faldo  Maldini akan bisa membuktikan   loyalitas maupun dedikasinya terhadap perkembangan pembangunan Kota Tangerang

Untuk membuktikan loyalitas maupun  dedikasi terhadap proses perkembangan pembangunan Kota Tangerang , tentunya tidak harus menjadi Walikota. Siapapun bisa membuktikannya . Masyarakat  biasa pun bisa  membuktikannya

Selama memilliki niat yang tulus , tekad yang kuat serta rasa cinta yang tinggi terhadap perkembangan pembangunan Kota Tangerang . siapapun  bisa membuktikan loyalitas  dan dedikasinya dalam  mendorong  laju roda pembangunan bergerak kearah yang jauh lebih baik

Tapi Faldo Maldini kan tidak tinggal di Kota Tangerang , mana  mungkin bisa membuktikannya , terkecuali  kalau Faldo Maldini tinggal di Kota Tangerang...??

Naah, hal itulah yang  menimbulkan keraguan serta pertanyaan mendasar  terhadap Faldo Maldini , sebagai Calon Walikota Tangerang 2024 - 2024 .  Faldo Maldini    sulit  untuk membuktikan loyalitas , dedikasi , perjuangan dan pengorbanan terhadap Perkembangan Pembangunan Kota Tangerang

Salah satu hal yang sangat penting untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan terhadap Calon Walikota Tangerang 2024 - 2029  , yaitu sampai sejauh mana dan apa saja yang pernah diperbuat oleh  Calon Walikota  terhadap Pembangunan Kota Tangerang

Apakah mungkin  seseorang yang  sebelumnya  belum pernah berjuang dan berkorban untuk kemajuan Kota Tangerang , tiba - tiba terpilih sebagai Walikota


Lantas bagaimana dengan kekurangan Calon Walikota Nomor Urut 2 , Ahmad Amarullah....??

Kekurangan Calon Walikota Nomor Urut 2   pasti ada dan mungkin saja kekurangannya lebih banyak dibandingkan Calwakot  Tangerang Nomor Urut 1 dan 3

Seperti apa atau apa saja kekurangan yang dimiliki oleh Calwakot Tangerang Nomor Urut 2, Ahmad Amarullah....??

Dalam artikel berikutnya penulis akan menelisik  serta menarasikan kekurangan Calwakot Nomor Urut 2, Ahmad Amarullah ,  Dengan demikian masyarakat akan semakin Objektif dalam menentukan pilihannya

Untuk kedua kalinya  perlu kembali  disampaikan , bahwa artikel ini hanyalah opini , sudut pandang  , penilaian atau pendapat yang keluar dari buah  pemikiran  si penulis

Pasti akan ada  reaksi pro dan kontra , dalam sebuah negara demokrasi hal itu sangatlah wajar. Namun bila ada perbedaan pendapat atau sudut pandang ,  sampaikan dengan  bijak,  yaitu dengan cara yang bisa mengedukasi   serta memberikan pendidikan politik  kepada masyarakat . Itulah yang disebut perbedaan pendapat memberikan Rakhmat

Salam Revolusi....
Salam Demokrasi....
NKRI Tetap Dihati....


Penulis :  Asep WW
(  Ketua MCI Kota Tangerang)

Baca Juga