E satu.com (Tangerang Selatan) - Disela sela diskusi terkait perlukah stunting moral dianggarkan, dalam judul diskusi yang dilakukan oleh DPN FRAKSI ( Forum Rakyat Anti Korupsi ) dan GNP TIPIKOR TangSel, mencontohkan beberapa persoalan terkait etik pejabat, yang ada di beberapa OPD khususnya di Tangerang Selatan.
Menurut Ketua Umum DPN FRAKSI M.Zulkaydi WiranegaraSH.MH.CLA. menuturkan, " dalam hal ini saya kutip dari pemberitaan untuk Dinas Perkimtan Kota Tangerang Selatan, melalui PT. Karya Prasya Pratama, dibeberapa pekerjaannya yang ada di pemberitaan, kini menimbulkan cuitan dan konon ini akan menjadi bahan diskusi di kalangan beberapa LSM.
Bahkan Cecep Anang Hardian selaku dewan pendiri di DPN FRAKSI pun ketika di wawancarai mengenai berita yang beredar tersebut khususnya terkait PT. Karya Prasya Pratama, yang mengerjakan pekerjaan drainase itu mengatakan " Ya sekarang kalau sekiranya memang produk ataupun kwalitas mutu dan pekerjaan nya yang di berita kan di beberapa Media tersebut, mestinya pihak UPT ataupun dinas tidak lagi menggunakan produk atau perusahaan tersebut ", ujar Cecep.
" Ini kan salah satunya dari pajak yang kita bayarkan, termasuk abang abang Wartawan juga masyarakat lain nya, jadi kami disini minta sesuatu yang layak. Jangan ini menjadi kan prasangka ataupun dugaan ada kongkalikong di dalam nya ", tegas Cecep.
Lebih lanjut Zulkaydi Wiranegara SH MH. CLA. pun turut menambahkan, kami disini atas nama masyarakat Tangerang Selatan, khususnya meminta kepada pemangku kepentingan agar mengedepankan norma serta moral, terlebih kepada badan pengawasan baik pemerintahan ataupun lembaga lainnya saling bekerja sama untuk mengawasi serta melaporkan pejabat nakal dan pengusaha nakal itu ", jelas zulkaydi Wiranegara SH. MH. CLA.
Ditempat yang sama Ketua DPD GNP TIPIKOR Kota Tangerang Selatan, Lazarus Stenli Jansen SH,MH atau disapa Jhon Eten, meminta kepada inspektorat melalui APIP untuk melaporkan kepada PJs Walikota Tangerang
Selatan agar segera melaporkan kepada aparat penegak hukum terkait oknum pejabat dan pengusaha nakal yang bertujuan agar pemanfaatan anggaran tidak berceceran, ingat pejabat ada juga pembangunan ada berkat adanya masyarakat kedepankan fungsi pelayanan nya, ingat siap jadi pejabat, maka siap jadi pelayan masyarakat ", pungkas Jhon Eten.
( Soleh )
Post A Comment:
0 comments: