E satu.com (Tangerang) - Dugaan bobroknya sistem pelayanan DPMPTSP Kabupaten Tangerang menuai kritikan dan keluhan dari masyarakat yang hendak melakukan proses perizinan pada minggu kemarin, tepatnya pada Jumat (25/10/2024).

Masyarakat mengeluh, dikarenakan saat tiba diruang pelayanan DPMPTSP Kabupaten Tangerang tidak ada satu pun pegawai yang duduk di kursi pelayanan.

Ketiadaan para pegawai pelayanan tersebut karena, dua hari mengikuti bimtek di Bogor. Hal tersebut dikatakan oleh petugas keamanan ( satpam ) DPMPTSP Kabupaten Tangerang.

Anehnya, Bimtek dilakukan disaat pada waktu standar jam operasional kerja bahkan dikosongkan untuk pelayanan tanpa ada pemberitahuan.

Aktivis dan sekaligus Ketua Forum Media Banten Ngahiji ( FMBN ) Budi Irawan, mengatakan, persoalan ini mesti ada kejelasan sebagai pelaksana administrasi pemerintah daerah.

" Hari ini kita berikan surat ke BKDSDM, DPRD, Pj.Bupati agar ada teguran jika tidak dibenarkan menurut kode etik, norma administrasi ", ujar Budi Irawan, yang di jumpai di Sekretariat FMBN, pada Kamis ( 31/10/2024 ).

Usai melayangkan surat klarifikasi, ia meminta dari dinas terkait maupun DPRD Kabupaten Tangerang ada jawaban perihal kosongnya 2 hari pelayanan DPMPTSP.

" Kita menunggu beberapa hari kedepan atas jawaban Surat masuk, sebab ini menyangkut pelayanan publik masyarakat Kabupaten Tangerang supaya tidak berulang kembali, kepala dinasnya perlu ada teguran dan dievaluasi sistem pelayanan nya ", tutup Ketua FMBN.

( Soleh )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top