Warga Kota Tangerang, Sudah Tiga Tahun Lamanya Menderita Penyakit Yang Sangat Aneh

E satu.com (Tangerang) - Khariah Warga RT 03/ 08 Kelurahan Cimone Jaya Kecamatan Karawaci Kota Tangerang , mengalami penyakit yang terbilang sangat aneh. 

Kondisinya cukup memprihatinkan , tanpa sebab,  tiba - tiba  bahu kirinya mengalami pembengkakan cukup besar.  Setiap hari menjelang malam  Khariah  harus menahan rasa sakit dan panas  , bahkan seringkali Khariah menjerit dan menangis tidak kuat menahan rasa sakit yang dirasakan di bahu kanannya tersebut. Anehnya disaat dibacakan ayat - ayat Al - Quran   pembengkakannya tersebut secara perlahan bergerak seperti ada belut yang sedang berjalan didalamnya.  Kondisi itu dialami oleh Khariah  hampir 3 Tahun Lamanya 

 Menurut Khariah , Suaminya   sudah  berusaha membawanya ke beberapa Rumah Sakit dan  beberapa ahli pengobatan alternatif. Namun  sampai saat ini   penyakit yang diderita Khariah tidak kunjung ada perubahan 

"  Awalnya   menurut puskesmas saya mengalami gejala tumor , kemudian saya di rujuk ke   RS Anisa . 

Menurut dr Rumah Sakit Anisa  saya mengalami Kanker Tulang , kemudian saya dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati Jakarta, untuk di Operasi 

Dikarenakan  pada saat itu kondisinya  sedang  ramai Covid ,   dan setelah dua kali belum ada tindakan dari pihak Rumah Sakit, Akhirnya Suami saya mencoba membawa nya ke ahli pengobatan alternatif. Namun sampai sekarang belum juga ada perubahan " Papar Khariah  di keduanya. Jumat.( 6 /9/2024 ) 

Di tempat yang sama Suami Khariah , Asep   Juranalis Esatu.Com mengungkapkan keanehan  penyakit yang diderita oleh Istrinya  tersebut 

"  Kalau istri saya menderita tumor mungkin pembengkakanya sudah membesar , tapi  pembengkakan di bahu kiri Istri saya tidak ada perubahan. Dan bila menderita kanker mungkin kondisi tubuhnya  sudah parah 

Sampai sekarang kondisinya  terlihat biasa - biasa saja, seperti  orang  sehat . Nafsu makannya tidak  terganggu bahkan berat badannya bertambah signifikan " Papar Asep sesuai menjalankan tugas jurnalistiknya.

 Asep menambahkan , Penyakit yang dialami oleh Istrinya  hanya pembengkakan di sekitar bahu kirinya .  Namus setiap hari menjelang malam merasakan sakit dan  panas yang  cukup kuat di bahu kirinya

" Sampai sekarang pembengkakannya tidak ada perubahan , segitu - gitu aja

Selain bengkak dan mengalami rasa sakit s ,Tangan kirinya juga tidak bisa diangkat setinggi kepala  . Sehingga Istri saya kurang bisa beraktivitas 

Setia hari menjelang malam Isteri saya seringkali menangis dan menjerit tidak kuat menahan rasa Sakit " Tambah Asep 

Lebih lanjut, Asep mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat aneh dengan penyakit yang dialami oleh Istrinya tersebut 

"  Setelah sekian lama dibawa ke ahli pengobatan alternatif dan tidak ada perubahan juga.  Istri saya  kembali di bawa ke Rumah Sakit. Pada  saat itu pihak Rumah Sakit menyampaikan  bahu kiri  Istri saya harus di periksa melalui  MRI

Dari hasil MRI   dr ahli dalam yang memeriksa istri   saya mengaku  aneh dengan penyakit yang diderita oleh Istri saya 

Menurut dr  tersebut posisi bonggol di bahu kirinya tidak ada  , tidak terlihat alias tidak  terdeteksi oleh alat MRI . Alat yang terkenal dan terbukti canggih dan akurat dalam membantu mengdiagnosa penyakit dalam 

Menurut dr tersebut ,  jalan satu - satunya istri saya harus dioperasi dan dipasang Pen. Tapi hasilnya tangan kiri Istri Saya akan kaku kaya robot , dan Pen yang di pasang tidak bisa dibuka  sampai meninggal  dunia " Pungkas ASEP

Untuk mengobati Istrinya tersebut Asep  harus mengeluarkan anggaran yang sangat besar. Namun demikian Asep tidak putus asa tetap setia menjaga dan  berusaha mengobati penyakit aneh yang diderita oleh istrinya. 

Dengan berbagai macam cara, Asep terus berusaha mencari Uang untuk biaya pengobatan alternatif , untuk kebutuhan sehari-hari.m dan  biaya pendidikan kedua anaknya yang masih sekolah di salah satu SMP Swasta di Kota Tangerang 

Asep beserta  sangat  berharap  ada orang  yang   bisa membantu mengobati  atau meringankan penyakit yang dialami oleh istrinya tersebut 

( AWW )

Baca Juga