Bonnie


E satu.com (Tangerang) - Sebagian masyarakat khususnya  para pejabat mungkin  banyak yang beranggapan  majunya pembangunan di suatu daerah, Kota dan  Kabupaten dilihat dari perkembangan infrastruktur yang ada didalamnya.

Tanggapan tersebut  kurang tepat., Kemajuan pembangunan suatu daerah  kota maupun kabupaten jangan hanya dilihat dari perkembangan infrastruktur  yang ada didalamnya, lihat juga kondisi masyarakatnya secara menyeluruh.

Apalah artinya perkembangan infrastruktur, bila  masyarakat disekitarnya masih ada bahkan  mungkin banyak yang berkeluh kesah dengan beban hidup yang harus dipikulnya. kesnjangan sosial ,pengangguran, terjerat hutang , judi Online , tindak kejahatan masih cukup banyak terjadi

Apalah artinya perkembangan infrastruktur, bila proyeknya lebih banyak dinikmati oleh para pejabat atau oleh mereka yang dekat dengan para pejabat

Bagaimana dengan  pembangunan Kota  Tangerang yang terkenal dengan Sebutan Kota Seribu Industri.,,??

Seharusnya proses pembangunan Kota Tangerang serta sangat  besar nya Pendapatan Anggaran Daerah ( PAD ) yang didapat dari hasil pajak , bisa lebih dirasakan kemakmuran dan kesejahteraannya oleh masyarakat Kota Tangerang secara merata dan berkeadilan.

Namun  realita yang terjadi dilapangan ada bahkan mungkin bila ditelusuri lebih jauh akan banyak  terdengar adanya masyarakat  berkeluh kesah memukul beban hidup yang sangat berat. Kesnjangan sosial ,Pengurangan , terjerat hutang  dan yang lainnya

Ironisnya para pejabat Kota  Tangerang sepertinya kurang peduli bahkan seakan masa bodo terhadap  keluh
kesah masyarakat .

Terbukti di saat ada seorang jurnalis yang kondisi keluarganya sangat memprihatinkan dan mencoba meminta bantuan kepada para pejabat Kota Tangerang,   banyak diantara  mereka yang tidak peduli alias masa bodo. Padahal sebelumnya jurnalis tersebut tidak pernah  untuk kepentingan pribadi meminta bantuan kepada para pejabat Kota Tangerang.

Hal tersebut dilakukannya karena  terpaksa untuk  mengurangi beban hidup  yang dirasakan semakin berat bahkan  sudah hampir tiga  tahun lamanya  setiap hari istrinya harus meringis bahkan menangis merasakan rasa sakit yang dialaminya, Akibat penyakit yang menurut  dokter di beberapa rumah sakit di Kota Tangerang sulit untuk disembuhkan

Jurnalis tersebut  termasuk Paling eksis, hmpir setiap hari memberikan kontribusi melalui karya tulisnya membantu mengawal proses pembangunan Kota Tangerang.
Namun hal itu tidak berpengaruh terhadap  tingkat kepedulian sebagian besar pejabat Kota Tangerang

Keluh kesah seorang jurnalis  idealis yang mencoba memberikan dedikasinya ,setiap hari menyumbangkan karya tulisnya  banyak pejabat yang kurang peduli , apalagi  terhadap keluh kesah masyarakat lainnya yang ada di tingkat bawah, mungkin lebih banyak lagi pejabat Kota  Tangerang yang tidak peduli alias masa bodo

Penulis : Asep Wawan
Ketua DPC MCI Kota Tangerang

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top