E satu.com (Tangerang) - Majlis Preman Indonesia ( MPI ) yang bekerja sama dengan media Nasional.id menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik yang di gelar di Gedung Budaya dan Kesenian Kota Tangerang, pada Sabtu ( 21/9/2024 ).
Hadir sebagai narasumber, Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Banten, Mohammad Hopip M.I.Kom, yang diikuti oleh 100 peserta dari kalangan masyarakat umum, mahasiswa dan para Jurnalis dengan tema, " Membangun Semangat Literasi Melalui Jurnalistik ".
Dalam inti sambutannya, Pendiri Majlis Preman Indonesia, Hidayat Shaleh, mengatakan, bahwa pelatihan jurnalistik ini, kami sama-sama belajar mengenai dunia Jurnalis dan juga agar anak-anak Majlis Preman Indonesia bisa juga belajar bersama tentang jurnalistik ", ujar Hidayat Shaleh.
" Harapan kami dari kegiatan ini, untuk menambah wawasan, khususnya masyarakat, terkait jurnalistik dan semoga acara ini bermanfaat bagi masyarakat dan insya Allah akan berlanjut setiap tahunnya ", harap Gus Dayat, sapaan akrabnya.
Dewan Kehormatan PWI Provinsi Banten, M Hopip, dalam inti pemaparannya, menjelaskan, bahwa dalam penulisan berita harus sesuai fakta di lapangan dan jangan beropini.
" Dalam membuat berita, wartawan harus sesuai fakta di lapangan, jangan mengarang atau beropini dan Wartawan menjalankan tugasnya, harus mengacu kepada Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, karena dalam menjalankan tugasnya, Wartawan diatur oleh Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik," pungkas M. Hopip..jpeg)
.jpeg)
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Kabid Kebudayaan, Sumangku S.IP, yang sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan jurnalistik yang di adakan oleh Majlis Preman Indonesia dan berharap, semoga Majlis Preman Indonesia dapat terus mengadakan kegiatan terkait literasi, jurnalistik, kebudayaan dan keagamaan, khususnya kepada generasi muda, agar di masa depan, para generasi muda kita, akan faham dan lebih cerdas, khususnya yang berkaitan dengan agama, penyampaian informasi dan bidang kebudayaan, karena budaya merupakan jati diri bangsa Indonesia yang harus di lestarikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi NasionalNews.id , Shelli, yang juga menjadi narasumber, memaparkan tentang Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik yang harus di terapkan oleh para Jurnalis saat menjalani tugasnya dalam mencari dan membuat berita.
Pemateri lainnya, yakni Nur Fadilah Zikri, menyampaikan materi tentang digital media, agar para peserta pelatihan dapat membuat berita sendiri secara digital melalui video streaming.
Salah satu peserta yang hadir, yakni Pakde Hartanto, berharap, " semoga kegiatan ini, bisa di adakan kembali dan kedepannya Majlis Preman Indonesia dapat pula mengadakan kegiatan lainnya, seperti pelatihan untuk UMKM dan enterpreneur ", tutur Pakde Hartanto.
( Soleh )
.webp)
.webp)
Post A Comment:
0 comments: