E satu.com (Tangerang) - Di Pilkada Kota Tangerang Dukungan Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Kepda Akademisi sekaligus rektor ( Non Aktif ) Universitas Muhammadiyah Tangerang, Ahmad Amarullah , membuktikan sekaligus memberikan contoh bahwa perbedaan pendapat atau pandangan terkait khilafiyah antara Muhammadiyah dan NU tidak menjadi perdebatan yang menimbulkan perpecahan . Perbedaan pendapat atau pandangan menjadi Rahmat yang semakin memperkuat harmonisasi dan rasa kebersamaan dalam upaya meningkatkan perkembangan pembangunan yang lebih adil , makmur dan sejahtera
Hal itu disampaikan oleh Pengurus DPW Partai Glora Provinsi Banten ,Mahmud Ali , saat bersilaturahmi dengan ketua DPC MCI Kota Tangerang. dikediamannya. RT 03/ 08 Kelurahan Cimone Jaya Kecamatan Karawaci
" PKB merupakan salah satu partai besar di Indonesia , sudah bukan rahasia lagi kekuatan dan semakin besarnya PKB didorong oleh peran aktif kader - kader Nahdatul Ulama . Karena itulah PKB indentik dengan Nahdatul Ulama nya
Dalam proses pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) serentak 2024 , PKB menunjukan kedewasaannya dalam berpolitik sekaligus memperlihatkan keinginan yang sangat besar dalam menjaga rasa kebersamaan , persatuan serta hubungan harmonisasi
dukungan PKB terhadap Ahmad Amarullah sebagai Kader Muhammadiyah Di Pilkada Kota Tangerang bukti bahwa PKB adalah partai besar yang senantiasa menjaga harmonisasi, kebersamaan atau persatuan berbangsa dan beragama ' Ujar Mahmud Ali
Lebih lanjut , Mahmud Ali mengingatkan atau mengungkapkan sejarah perjuangan bangsa , hubungan antara Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama dalam mengusir kaum penjajah di negara Republik Indonesia
' Sesungguhnya NU dan Muhammadiyah sejak jaman pra kemerdekaan selalu bersatu karena dilahirkan oleh dua sahabat yang seguru se-Ilmu yaitu Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy'ari dan KH. Ahmad Dahlan.
Dua tokoh ini telah berhasil membangun kekuatan ummat mengantarkan Indonesia merdeka, yg ditakutkan oleh Belanda. Makanya Belanda mengirim Snouck Hurgronje ke Mekkah utk belajar Islam kemudian namanya diubah menjadi Abdul Gofur dalam rangka mengelabui ummat Islam Indonesia utk diadu-domba agar NU dan Muhammadiyah tidak bersatu.
Sekarang Ummat Indonesia semakin cerdas dan tidak akan lagi mudah diadu karena akan melemahkan posisi Islam di ranah politik dsb.
Sesungguhnya NU dan Muhammadiyah sejak jaman pra kemerdekaan selalu bersatu karena dilahirkan oleh dua sahabat yg seguru se-Ilmu, yaitu Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy'ari dan KH. Ahmad Dahlan. Dua tokoh ini telah berhasil membangun kekuatan ummat mengantarkan Indonesia merdeka, yg ditakutkan oleh Belanda.
Makanya Belanda mengirim Snouck Hurgronje ke Mekkah utk belajar Islam kemudian namanya diubah menjadi Abdul Gofur dalam rangka mengelabui ummat Islam Indonesia untuk diadu-domba agar NU dan Muhammadiyah tidak bersatu.
Sekarang Ummat Indonesia semakin cerdas dan tidak akan lagi mudah diadu karena akan melemahkan posisi Islam di ranah politik dsb.
Dukung PKB terhadap Ahmad Amarullah , mengingatkan kembali pentingnya bersatunya NU dan Muhammadiyah dalam momentum pilkada di kota Tangerang.mengingatkan kembali pentingnya bersatunya NU dan Muhammadiyah dalam momentum pilkada di kota Tangerang." Pungkas Pungkas Mahmud Ali yang sejak dulu rajin mengamati perkembangan politik dan pembangunan di Kota Tangerang
( Asep WW )
Post A Comment:
0 comments: