ety hendrik


E satu.com (Tangerang) - Sejumlah mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Non-Government Organization (NGO) melakukan aksi unjuk rasa saat pelantikan anggota DPRD Kota Tangerang, Senin (2/9/2024).

Demonstrasi yang berlangsung di dua titik gerbang utama Pusat Pemerintahan Kota Tangerang ini sempat memanas hingga diwarnai dengan pembakaran ban, sehingga membuat pegawai dan anggota DPRD yang baru saja dilantik terjebak di dalam gedung, karena kedua pintu keluar dikepung oleh massa aksi.

Namun, situasi kembali menjadi kondusif saat Tasril Jamal, anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memilih untuk keluar dan menemui massa aksi.

Dalam kesempatan itu, Tasril mengajak massa aksi untuk melakukan diskusi terbuka dijalan dan mendengarkan secara langsung segala tuntutan yang disampaikan oleh para massa aksi tersebut.

Dalam tuntutannya, para mahasiswa mendesak agar anggota DPRD membatalkan Program Pengolah Sampah Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang. Mereka beralasan bahwa penurunan APBD Tahun Anggaran 2024 akan membebani pelaksanaan kebijakan PSEL yang diatur oleh Perpres, dengan pemerintah harus mengeluarkan ratusan juta rupiah per hari untuk membayar sampah yang dikelola oleh oligarki.

Mereka juga menuding bahwa sebagian besar anggaran APBD digunakan untuk pembangunan fisik, dengan banyak kejanggalan dalam proses pelelangan dan penyelesaian proyek, terutama pada Dinas Perumahan dan Pemukiman serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Selain itu, para massa aksi juga meminta agar tiga BUMD yang kerap merugi perlu segera dibenahi, karena penyertaan modal yang seharusnya menjadi sumber pendapatan justru menjadi beban bagi APBD Kota Tangerang.

Menanggapi hal tersebut, Tasril mengakui bahwa tuntutan mahasiswa cukup relevan dan berjanji untuk menindaklanjutinya dalam rapat bersama instansi terkait.

“Apa yang mereka sampaikan saya rasa cukup relevan atas kondisi Kota Tangerang saat ini, dan Insya Allah hal ini akan segera kami tindaklanjuti segera dalam rapat selanjutnya,” ungkap Tasril sambil menandatangani fakta integritas yang diajukan oleh mahasiswa. (Asep WW)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top