E satu.com (Tangerang) - Pilkada di kota Tangerang seolah tercederai dengan adanya larangan oleh seorang oknum warga  untuk bersosialisasi yang di alami oleh salah satu calon Walikota Tangerang yang hendak menemui warga yang sekaligus ingin mendengar keluhan dan aspirasi warga saat memperkenalkan diri menjadi calon Walikota Tangerang .

Hal tersebut dialami oleh Faldo Maldini, calon Walikota Tangerang nomor urut 1, yang mengalami beberapa kali larangan untuk bertemu dengan warga untuk memperkenalkan diri dan bersosialisasi pencalonannya sebagai Walikota Tangerang.

Menurut Ketua Umum Ormas Front Banten Bersatu ( FBB ) H . Moch. Soleh MA, " saya menyesalkan kejadian tersebut dan saya heran,  kenapa Faldo Maldini dilarang untuk menemui masyarakat, padahal belum ada aturan dan penetapan  dari KPU Kota Tangerang. Masih sah untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri, seorang calon pemimpin kepada masyarakatnya. Apakah itu salah memperkenalkan diri para orang banyak, atau bagaimana? " ujar H. Moch. Soleh.

Sebelumnya sempat viral adanya video seorang oknum warga yang melarang Faldo Maldini menonton langsung pertandingan sepak bola di stadion Benteng Reborn bersama masyarakat kota Tangerang. Kemudian pelarangan terhadap Faldo Maldini kembali terjadi saat ingin menemui masyarakat, yang di lakukan oleh seorang oknum Ketua RT di wilayah kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci.

" Itu sangat tidak adil dan  mencederai demokrasi. Padahal kalau masalah memilih itu kan datang dari hati, tidak boleh di paksa dan di intimidasi. Maka semua ini jadi pelajaran berharga buat kita sebagai masyarakat Kota Tangerang khusus nya, dan umumnya rakyat Indonesia. Justru kita sebagai orang Tangerang, harus merasa bangga, ada orang datang dari luar Tangerang, ingin membaktikan diri di kota Tangerang. Niat nya untuk mensejahterakan masyarakat kota Tangerang, kenapa ditolak ? Saya menduga ada oknum yang menginstruksikan, " ujar H. Soleh, yang di jumpai di kediamannya, pada Selasa ( 24/9/2024 ).

" Kejadian di stadion Benteng Reborn dan di Koang Jaya, yang melarang salah satu calon Walikota Tangerang, Faldo Maldini yang ingin menemui masyarakat,  saya harap tidak terjadi lagi, apalagi KPU Kota Tangerang dan Pj Walikota sudah menghimbau, agar dalam ajang Pilkada ini, kita harus tetap menjaga keharmonisan, kerukunan dan ketertiban dan juga menurut saya, ajang Pilkada ini jangan di jadikan ajang permusuhan, marilah kita hormati perbedaan pilihan dan jangan melarang orang, jika berbeda pilihan ", pungkas Ketum FBB.

( Soleh )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top