E satu.com (Kabupaten Cirebon) - Seorang pelajar SMP berinisial AI yang tewas diduga akibat tawuran di wilayah Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, telah dimakamkan. Jenazah AI dimakamkan pagi ini, Selasa 6 Agustus 2024, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya.
Rumah duka terletak di Desa Pabuaran Kidul, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon. R. Lesmana, kuasa hukum keluarga korban, kepada wartawan mengungkapkan bahwa korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Namun, terkait penyebab kematian korban AI, Lesmana enggan berspekulasi.
Menurutnya, peristiwa tawuran yang diduga terjadi sebelum kematian korban baru merupakan dugaan sementara. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Info sementara bahwa ini terjadi sebuah tawuran. Tapi ini hanya info dulu karena pihak dari kepolisian yang tadi malam kami hubungi di Rumah Sakit Waled mengatakan bahwa ini semua masih dalam ranah penyelidikan,” tutur Lesmana, Selasa 6 Agustus 2024.
Lesmana menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian untuk menentukan langkah lebih lanjut. “Insya Allah nanti kalau sudah mengkerucut pada hal-hal yang memang khususnya, kita bisa akan lakukan pelaporan ulang dalam hal ini untuk meminta keterangan sebenarnya apa yang terjadi. Intinya ke sana,” ungkapnya.
Terkait dugaan tawuran yang terjadi di wilayah Kecamatan Babakan, Lesmana mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui informasi secara lengkap. Saat ini pihaknya masih fokus dalam menangani korban, khususnya pelajar SMP berinisial AI yang meninggal dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Menurut Lesmana, jasad korban telah diautopsi. “Sementara (informasi) yang saya dapat belum banyak. Karena saat ini kita fokus untuk penanganan korban. Sehingga ketika sudah selesai autopsi kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.
Lesmana juga menjelaskan bahwa korban AI mengalami sejumlah luka di tubuhnya, termasuk luka menganga di bagian kiri tubuh di bawah ketiak. Mengenai apakah luka-luka tersebut disebabkan sabetan senjata tajam, Lesmana kembali enggan berspekulasi. “Kami tidak bisa memastikan. Nanti (sesuai) hasil autopsi yang akan keluar Insya Allah perkiraan 7 kali 24 jam,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar SMP tewas diduga akibat peristiwa tawuran. Lokasi tawuran belum diketahui secara pasti. Namun, berdasarkan informasi dari video yang beredar di media sosial, aksi tawuran ini disebut terjadi di wilayah Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, pada Senin 5 Agustus 2024. (wnd)
Post A Comment:
0 comments: