ety hendrik


E satu.com (Kota Cirebon) - Dalam rangka menghadapi potensi gangguan keamanan selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Rano Hadiyanto, mengatakan, pentingnya kesiapan dini. Mengingat situasi politik tahun ini diprediksi lebih dinamis dan rentan dibanding lima tahun lalu, berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan stabilitas keamanan.

"Pengamanan sistem kota menjelang Pilkada 2024 harus benar-benar disiapkan. Oleh karena itu, sejak Senin dan Selasa lalu kami telah melakukan diskusi, dan hari ini dilakukan pelaksanaannya dengan melibatkan 350 personel Polres Cirebon Kota, Brimob Polda Jabar, Kodim 0614 Kota Cirebon, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya," katanya, Rabu (14/8/2024).

Dirinya menjelaskan, Dalam simulasi yang digelar, skenario pengamanan disusun berdasarkan tiga tingkatan eskalasi: hijau, kuning, dan merah. Pada eskalasi hijau, tim negosiator dan Dalmas awal Polres Cirebon Kota akan berperan. Jika situasi memburuk, Kompi Dalmas Lanjut akan menangani eskalasi kuning, dan untuk eskalasi merah, Tim Anti Anarkis dari Brimob Polda Jabar siap dikerahkan.

"Sistem kota ini disiapkan untuk menghadapi berbagai persoalan. Intinya, TNI, Polri, dan seluruh elemen yang ada siap menghadapi segala situasi di wilayah hukum Polres Cirebon Kota," jelasnya.

Ia menuturkan, bahwa simulasi ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Sunyaragi 2024, yang menyesuaikan dengan kearifan lokal Kota Cirebon. Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan personel, sarana, prasarana, serta metode yang akan diterapkan dalam pengamanan Pilkada.

"Simulasi ini melibatkan 350 personel gabungan antara Polri, TNI, Satpol PP, dinas terkait, dan instansi lainnya. Meskipun kami mengantisipasi kemungkinan terjadinya situasi rawan, dengan mitigasi yang tepat, diharapkan Pilkada tahun ini berjalan aman dan lancar," tuturnya.

Sementara itu, Penjabat Walikota Cirebon, H. Agus Mulyadi, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan simulasi tersebut.

"Kami berharap situasi merah tidak terjadi, namun penting bagi Polres untuk memetakan dan mensimulasikan sampai pada kondisi terburuk. Kami berharap tahapan Pilkada nanti bisa berjalan aman, lancar, dan kondusif, dengan dukungan semua pihak," ujarnya.

Simulasi ini menunjukkan keseriusan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas selama tahapan Pilkada, sekaligus mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dan berkolaborasi demi terciptanya keamanan di Kota Cirebon. (Wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top