E satu.com (Indramayu) - Rusyanti alias Juhro warga Desa Bulak alami penipuan jual beli kios yang dilakukan oleh oknum pegawai di Pasar Daerah Jatibarang Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Secara kronologis, Rusyanti menyampaikan, oknum pegawai yang diketahui bernama Rakito mengiming-imingi sebuah kios di blok H12 yang telah memiliki Surat Izin Menempati (SIM) atas nama Purwanto.
Atas iming-iming tersebut, Rusyanti pada akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp75 juta dengan jaminan akan memperoleh kios
di tahun 2023. Adapun transaksi tersebut, Rusyanti melakukan transfer uang dengan nominal diatas ke rekening yang bersangkutan.
" Sekarang kiosnya ditempati oleh Wandi. Dan saya Tanya mas Wandi ternyata beli kepada Rakito selaku penyalur," ungkapnya kepada wartawan, Rabu,(14/08/2024).
Bahkan Rusyanti alias Juhro ternyata memiliki sejumlah bukti transaksi jual -Beli kios kepada sdr Wandi diantaranya, SIM, Sertifikat hingga Kwitansi. Adapun dalam transaksi ini Rakito yang diketahui sebagai PNS melakukan cuci tangan pada kwitansi transaksi jual-beli ini menggunakan nama Sutopo pada tanggal 07 Oktober 2023 senilai Rp 75 juta.
Namun, sungguh ironis, Rakito oknum Pegawai itu justru kembali melakukan transaksi penjualan kepada Wandi. Sehingga diduga kuat Rakito telah melakukan penipuan kepada Rusyanti alias Juhro.
Sementara itu, Rusyanti alias Juhro meminta kepada Rakito agar bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkannya.
" Kalau permintaan saya uang kembali dengan utuh," tegasnya.
Lebih lanjut Rakito sebagai penyalur jual beli kios di Pasar Jatibarang ini dikuatkan adanya pesan suara di aplikasi WhatsApp sdr Wandi kepada Rusyanti alias Juhro. Dalam pesan suara, Wandi menyebutkan, " Penyalurnya Rakito memang, dan waktu pembayaran disaksikan oleh Rakito juga ," tuturnya.
Disisi lain, awakmedia telah berupaya mengkonfirmasi Rakito di Pasar Daerah Jatibarang namun tidak ada ditempat. Hal itu disampaikan oleh Juki selaku petugas di Posko Keamanan.
Tak sampai disitu, awakmedia meminta Juki agar menghubungi Rakito melalui telpon selulernya. Namun saat dihubungi, pihak yang bersangkutan beralasan tengah berada dilokasi yang jauh.
(TH)
Post A Comment:
0 comments: