Bonnie


E satu.com (Kota Cirebon) -
Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (AFKSI). Acara yang berlangsung tiga hari, dari tanggal Jumat 12 Juli- Minggu 14 Juli 2024, dihadiri oleh 55 perwakilan fakultas kedokteran swasta se-Indonesia.

Ketua AFKSI, DR dr H Artha Budi Susila Duarsa MKEs, mengungkapkan bahwa Rakernas kali ini membahas sejumlah isu strategis dalam dunia pendidikan kedokteran, termasuk akreditasi internasional bagi fakultas kedokteran swasta, keharusan memiliki rumah sakit pendidikan, serta pengembangan dokter spesialis berbasis rumah sakit.

“Sejak kemarin (Jumat) kami di Cirebon melaksanakan rakernas. Setiap bahan diskusi menjadi poin penting dalam forum ini,” ujarnya dalam konferensi pers di Luxton Hotel Cirebon, Sabtu (13/7/2024).

Dr. Artha Budi menjelaskan bahwa hasil diskusi dan kesimpulan dalam forum Rakernas ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi setiap dekan fakultas kedokteran yang tergabung dalam AFKSI. Salah satu pembahasan utama adalah terkait akreditasi internasional yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dokter yang dihasilkan oleh kampus-kampus tersebut.

“Fakultas kedokteran swasta menjalankan akreditasi mandiri dari lembaga resmi. Jika akreditasinya sudah unggul, bisa melanjutkan ke akreditasi internasional,” jelasnya.

Selain itu, Rakernas juga membahas pentingnya setiap fakultas kedokteran memiliki rumah sakit pendidikan sendiri. Saat ini, belum semua universitas memiliki rumah sakit pendidikan sendiri, meski beberapa sudah bekerja sama dengan pemerintah, TNI, Polri, dan BUMN.

“Diharapkan universitas memiliki rumah sakit pendidikan sendiri untuk meningkatkan kualitas lulusannya,” tambah dr. Artha Budi.

Dr. Artha Budi juga menekankan pentingnya melahirkan dokter spesialis yang nantinya akan disebar ke berbagai rumah sakit. Dokter-dokter spesialis ini diharapkan segera berkontribusi bagi masyarakat dengan kompetensi yang baik, mengingat tanggung jawab mereka terhadap kehidupan manusia.

“Harapannya, hasil Rakernas ini menjadi bekal peserta agar kualitas dokter semakin baik,” imbuhnya.

Rakernas AFKSI 2024 dibuka secara resmi oleh Ketua AFKSI dengan pemukulan gong di Grand Ballroom Gedung B FK UGJ Cirebon pada Jumat (12/7/2024). Tema yang diusung adalah "Bersinergi dan Beradaptasi dalam Inovasi Kebijakan Pendidikan Kedokteran."

Sementara itu, Dekan FK UGJ, DR dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed, mengungkapkan rasa hormatnya karena FK UGJ Cirebon dipercaya menjadi tuan rumah Rakernas AFKSI tahun ini. Ia berharap Rakernas ini dapat menjadi momentum bagi fakultas kedokteran swasta untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran sesuai dengan perkembangan dunia.

“Perkembangan sektor kesehatan perlu merespons dinamika dunia kedokteran, termasuk fakultas kedokteran swasta. Rakernas ini dapat menjadi tanda awal bagi FK swasta untuk bersinergi dalam pendidikan kedokteran berkualitas,” ujarnya.

Dalam forum Rakernas ini, peserta juga diharapkan dapat saling belajar, berbagi ilmu, dan memberikan rekomendasi konstruktif kepada pemangku kebijakan untuk kemajuan pendidikan kedokteran di Indonesia. (Wnd)

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top