E satu.com (Tangerang)
- Adanya reaksi terhadap pihak SMAN 7 Tangsel yang dinilai  sudah memberikan pengakuan tidak jelas di media Online terkait aksi demo beberapa waktu yang lalu  , sampai saat ini belum ada klarifikasi dari pihak sekolah. 

Menurut beberapa praktisi hukum yang tergabung dalam  Persatuan Advokat Indonesia ( PERADI ) dan Kongres Advokat Indonesia ( K.A.I )bila pihak sekolah  ada niatan baik tentunya    akan segera memberikan klarifikasi terkait pengakuannya  di media Online yang dinilai kurang jelas. 

" Bila memang pihak sekolah SMAN 7 ada niatan baik , tentunya akan segera memberikan klarifikasi terkait pengakuannya di media Online yang menyebutkan  ,  pendemo  berujung minta uang makan 300 ribu rupiah, klarifikasi saja  siapa yang dimaksud pendemo tersebut,  sampaikanlah lagi di beberapa media online. Sehingga tidak menimbulkan polemik, karena pernyataan dari pihak SMAN 7 Tangsel tersebut, bisa merusak nama baik, harkat dan martabat, untuk itu sebaiknya pihak SMAN 7 Tangsel segera melakukan klarifikasi agar permasalahan tersebut tidak menjadi bias , yang akhirnya dapat masuk ke ranah hukum ",  tegas Muhaimin SH ,  salah satu Advokat yang tergabung dalam Kongres Advokat Indonesia ( K.A.I )  di sekretariat Gabungan Masyarakat Peduli Pembangunan ( GMPP ) Kecamatan Periuk Kota Tangerang, pada Senin ( 29/7/2024 )

Di tempat yang sama Pembina Gabung Masyarakat Peduli Pembangunan ( GMPP ) yang juga tergabung  dalam Persatuan Advokat Indonesia ( PERADI ) Yasen SH ,   mengatakan  , bila pihak sekolah SMAN 7 tidak memberikan klarifikasi maka bisa di duga sengaja atau terencana melakukan hal tersebut untuk tujuan tidak baik 

" Bila pihak SMAN 7 Tangsel tidak memberikan klarifikasi maka bisa di duga dengan atau terencana memberikan pengakuan kepada awak media online   dengan  niat tidak baik yang ditujukan  masa yang melakukan aksi demo di SMAN 7 Tangsel ", kata Yasen SH.

( Soleh )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top