E satu.com (Tangerang) - Meskipun Pilkada serentak tinggal beberapa bulan ke depan , namun sepertinya masyarakat , khususnya di tingkat bawah, seakan kurang begitu tertarik bahkan terkesan masa bodoh dengan perkembangan proses pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah 27 November 2024.
Terbukti disaat awak media Esatu.com mencoba menulusuri masyarakat di tingkat bawah , mereka tidak mau berkomentar bahkan tidak sedikit yang mengatakan tidak akan menyalurkan hak suara di Pilkada 2024 bila tidak ada duitnya
Seperti yang disampaikan oleh seorang penjual minuman yang setiap hari jualan di samping trotoar salah satu Rumah Sakit Di Kota Tangerang.
" Ah , ngapalin pusing - pusing mikirin pemilihan calon Walikota dan calon Gubernur , kalau ada maunya ngedeketin, udah jadi lupa, kita mah rakyat tetap belangsak...", ketus penjualan minuman yang tidak mau disebutkan namanya, pada Sabtu ( 6/7/2024 )
Lain halnya dengan yang disampaikan oleh seorang Ibu rumah tangga warga kecamatan Karawaci yang tidak mau disebutkan namanya , ia lebih tertarik dengan budaya " Wani Piro "
" Wani piro ... saya mah mau memilih kalau ada ini nya niiih, kalau ga ada duit nya ngapain milih , mendingan di rumah aja ... ", tegas seorang ibu - ibu sambil memperlihatkan kode tangan , lebih tertarik dengan calon yang berani lebih besar memberikan uang, Sabtu ( 6/7/2024 )
( Asep WW)
Post A Comment:
0 comments: