camat


E satu.com (Kota Cirebon) -
Stasiun Cirebon, sebuah peninggalan bersejarah yang mendapat cinta dan perhatian khusus dari masyarakat, merayakan ulang tahunnya yang ke-112 dengan beragam kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan sejarah perkeretaapian serta meningkatkan kesadaran keselamatan di perlintasan sebidang.

Stasiun Cirebon, yang didesain oleh arsitek Belanda Pieter Adriaan Jacobus Moojen dan diresmikan pada 3 Juni 1912, telah menjadi saksi bisu perjalanan panjang perkeretaapian di wilayah Cirebon. Sebagai sebuah warisan budaya yang penting, stasiun ini telah ditetapkan sebagai Bangunan Stasiun Cagar Budaya.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan bahwa perayaan ulang tahun stasiun yang bersejarah ini dilakukan dengan berbagai kegiatan, termasuk Napak Tilas Jalur KA dari Stasiun Cirebon hingga Jalan Pilang Kota Cirebon, yang dihadiri oleh puluhan pecinta sejarah dari komunitas Cirebon History dan Indonesian Railways Preservation Society (IRPS).

"Kegiatan ini bertujuan agar generasi muda lebih mengenal lagi sejarah panjang perkeretaapian di Cirebon," ungkap Rokhmad, Senin (10/6/2024).

Selain itu, untuk memeriahkan ulang tahun stasiun, KAI Daop 3 Cirebon juga memberikan souvenir menarik bagi pengguna Aplikasi Access by KAI serta menyapa para pengguna jasa yang menunggu keberangkatan KA di Stasiun Cirebon.

Namun, peringatan ulang tahun ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan akan pentingnya keselamatan, terutama di perlintasan sebidang. Bersama Cirebon History dan IRPS, Daop 3 Cirebon melakukan kegiatan Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang (JPL 200) Jalan Slamet Riyadi Krucuk Kota Cirebon.

"Saat ini, arus lalu lintas kendaraan semakin padat dan kecepatan perjalanan kereta api mencapai 120 km/jam, oleh karena itu kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," tutup Rokhmad.

Dengan tagline "BERTEMAN" (Berhenti, Tengok Kanan-Kiri, Aman, Jalan), kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan di perlintasan sebidang, sehingga keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan dan pengguna kereta api dapat terjamin dengan baik. (Wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top