Bonnie


E satu.com (Tangerang) - 
Edukasi kepada masyarakat jangan hanya sebatas mensosialisasikan bagaimana cara menyalurkan hak suara dengan baik dan benar , atau hanya sebatas mengingatkan masyarakat untuk datang ke Tempat Pemilihan Suara ( TPS ) menyalurkan hak suaranya.

Hal yang jauh lebih penting adalah, bagaimana  caranya mendorong masyarakat agar lebih cerdas cermat menyalurkan hak suara  sehingga tidak salah memilih calon pemimpin yang akan mengendalikan  roda pembangunan lima tahun ke depan .  Dan KPU juga harus bisa membuka pola fikir masyarakat agar lebih berani menyikapi indikasi adanya kecurangan Pemilu  Pilkada Kota Tangerang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua MCI yang juga sebagai Sekretaris Gabungan Masyarakat Peduli Pembangunan ( GMPP ) Asep Wawan Wibawan , seusai memenuhi undangan Sosialisasi KPU  kepada insan media dengan  tajuk Peran Serta Insan Media Dalam Meng sukseskan Pemilihan Calon   Walikota Dan  Calon Walikota Tangerang di Days Hotel , pada Rabu sore 19 Juni 2024 yang di pimpin oleh Ketua KPU Kota Tangerang, Qori Ayatullah.

" Suksesnya  penyelenggaraan pemilu jangan hanya dilihat dari seberapa  banyak partisipasi pemilih, Tetapi proses pemilu harus benar - benar  berjalan jujur, adil dan bermartabat.

KPU jangan hanya  mensosialisasikan bagaimana caranya menyalurkan hak suara yang baik dan benar, KPU  jangan hanya mendorong tingkat partisipasi masyarakat  melalui kegiatan seremonial yang euforianya dirasakan sesat.

" Masyarakat sudah banyak yang mengerti bagaimana cara menyalurkan hak suara yang baik dan benar. Masyarakat juga sudah banyak yang mengetahui kapan pelaksanaan Pilkada serentak di gelar ", kata Asep Wawan Wibawan

Asep Wawan Wibawan menambahkan , " KPU  harus lebih kreatif dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat , melalui kegiatan - kegiatan yang mampu mendorong atau membuka pola fikir masyarakat, seperti bekerjasama dengan komponen masyarakat untuk mengadakan sosialisasi pilkada, sehingga masyarakat lebih cerdas dan cermat dalam menentukan pilihan  calon pemimpin yang akan mengendalikan laju roda pembangunan lima tahun ke depan ", ujar Asep Wawan Wibawan.

" Hal yang jauh penting adalah  bagaimana caranya agar masyarakat  lebih cerdas dan cermat   dalam menentukan pilihan calon Walikota  dan Wakil Walikota, diharapkan KPU bisa mengadakan kegiatan - kegiatan yang mampu mendorong atau membentuk pola fikir masyarakat agar cerdas dan  cermat  dalam menentukan pilihan ", ucap Asep Wawan.

" Bisakah KPU mendorong masyarakat agar lebih berani menyikapi indikasi kecurangan  yang dilakukan oleh peserta pemilu atau oleh penyelenggara pemilu itu sendiri, bila KPU mampu seperti itu , diyakini proses pesta demokrasi akan menghasilkan sesuatu yang membawa bangsa dan negeri lebih bermartabat, sangat diyakini proses pembangunan lima tahun ke depan akan bergerak kearah yang jauh lebih baik ", pungkas Asep Wawan Wibawan


( Soleh )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top