Bonnie


E satu.com (Jakarta) -
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedokanbunder, Erna Setyawati, kembali menjadi pemateri dalam kegiatan pendidikan skala nasional.

Kali ini, Erna menjadi pengisi materi dalam kegiatan yang dihelat Pengurus PGRI Kota Jakarta Pusat yang bekerja sama dengan Biro Psikologi Sinar Insan Mitra.

Acara yang bertempat di Ruang Serba Guna Kantor Walikota Jakarta Pusat, pada Selasa (4/6/2024) ini diikuti oleh peserta dari kalangan guru SMP, SMA, dan SMK se-Jakarta Pusat.

Erna yang pada saat itu memberikan materi teknik konseling pada para guru tersebut banyak menyampaikan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan yang kerap terjadi di satuan pendidikan.

Menurut Erna, penanganan kekerasan di satuan pendidikan menjadi tanggungjawab bersama, baik guru, masyarakat, maupun orang tua, dan terutama lagi pemerintah.

"Orang tua mempunyai peran yang sangat penting karena orang tua adalah guru pertama untuk anak. Dan hal ini merupakan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara," jelas Erna.

Pembenahan sistem pendidikan, menurutnya, juga perlu dilakukan untuk mengurangi kekerasan di sekolah. Dimana sekolah harus memberikan iklim yang baik agar proses pembelajaran semakin berkualitas.

Ia menambahkan dengan kerjasama yang baik antara semua pihak tersebut diatas, maka kekerasan di lingkungan pendidikan bisa dicegah sejak dini.

Yang penting dan tak boleh dilupakan menurut Erna adalah tentang proses pengajaran. Dimana menurutnya guru tidak hanya transfer of knowledge tapi juga harus transfer of value.

"Jadi guru juga harus mempunyai value yang baik untuk diberikan kepada siswa," pungkas Erna.

(Tri KH)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top