Bonnie


E satu.com (Kota Cirebon) - Kasus dugaan pembunuhan atas korban Vina dan Eki yang viral di media sosial semakin memanas. Kuasa hukum dari Aldo, Reno Sukriano, memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang diarahkan kepada kliennya oleh terduga Ryan Wisnu (RW).

tuduhan yang menyebut Aldo sebagai dalang pembunuhan tersebut tidak berdasar dan hanya fitnah belaka.

Reno mengatakan, bahwa tuduhan tersebut pertama kali muncul di media sosial, khususnya di Facebook, di mana RW menuduh Aldo sebagai otak utama di balik pembunuhan Vina dan Eki. Tuduhan ini kemudian berkembang pesat dan menjadi viral, menyebabkan kerugian besar bagi Aldo dan keluarganya.

“Kami sudah melakukan proses investigasi dengan menghadirkan beberapa saksi, dan hasilnya tidak ada satupun bukti yang mengaitkan Aldo dengan tuduhan tersebut. Tuduhan dari saudara RW ini sangat tidak berdasar," katanya, Senin (27/5/2024).

Dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tuduhan tersebut dengan langkah hukum.

“Kami telah mengadukan persoalan ini kepada pihak yang berwajib melalui Polres Cirebon Kota. Kami juga meminta saudara RW untuk segera melakukan klarifikasi dan meminta maaf secara lisan maupun tulisan kepada Aldo. Jika tidak, RW harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," jelasnya.

Ia menuturkan, bahwa Aldo sama sekali tidak mengenal RW. Ini cukup aneh karena Aldo sama sekali tidak mengenal RW.

" Tuduhan ini muncul tiba-tiba dan sangat merugikan Aldo serta keluarganya. bahwa sejak 2017 hingga sekarang, tuduhan yang di-posting oleh RW terus berkembang di media sosial. Bahkan, salah satu pengacara nasional juga meminta Polres Cirebon Kota untuk menyelidiki RW lebih lanjut terkait afiliasinya dengan geng motor. RW diketahui memiliki latar belakang yang terafiliasi dengan salah satu kelompok bermotor," tuturnya.

Reno melanjutkan,  berharap pihak berwajib dapat menyelidiki hal ini lebih lanjut. Langkah awal yang diambil pihak Aldo adalah melaporkan kasus ini melalui dumas (pengaduan masyarakat) sebelum melanjutkan ke proses hukum lebih lanjut.

“Kami akan melakukan upaya-upaya agar RW dapat mempertanggung jawabkan apa yang dia lakukan di media sosial. Dengan adanya klarifikasi ini, berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar di media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum tentu kebenarannya," lanjutnya. (Red)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top