E satu.com (Tangerang) - Sekitar Pkl 03 Subuh Jaja orang tua pasien mendatangi Ketua DPC MCI Kota Tangerang , meminta pertolongan keselamatan anaknya yang kondisinya sedang sakit parah, sudah hampir tujuh hari di rawat di rumahnya yang terbilang cukup memprihatinkan
Saat dilihat oleh awak media E satu.com. ternyata kondisi sangat memprihatikan , matanya terbelalak , badannya lemas tidak bisa bergerak dan terjadi benjolan yang cukup besar diperutnya
Tanpa berpikir panjang lebar. Ketua DPC MCI Kota membawa pasien ke RSUD kabupaten menggunakan Ambulan gratis berikut dengan supirnya
Namun , setelah sampai di RSUD Kabupaten , Belum juga pasien masuk ruang UGD , Scurity menyampaikan Bet nya penuh, sementara pasien tersebut tidak bisa duduk karena kondisi badannya sangat lemas dan matanya terus terbelalak
Tampa harus berlama-lama . ketua DPC MCI Kota Tangerang membawa pasien tersebut ke RS Sari Asih. namun kondisinya pun sama. pihak RS menyarankan agar di bawa ke RS terdekat , RS melati.
setelah pasien dibawa masuk menyampaikan bahwa di RS Melati tidak ada dr dan tidak ada alat untuk menangani penyakit pasien tersebut
Tidak putus asa dan demi keselamatan pasien Ketu DPC MCI Kota Tangerang, mencoba membawa ke RS Hermina . Belum juga masuk pihak Scurity menginformasikan bahwa betnnya sudah penuh
Dalam kondisi seperti itu supir ambulance yang juga seorang aktifis lingkungan, Alim. mengeluarkan ide atau tanggapan yang sangat luar bisa
' Kalau Bet nya penuh, Udah pak pake bet yang ada di ambulance saja. Biarin saya dan mobil ambulance nunggu disini sampai pasien ditangani
Kasihan pasien, kondisinya sudah sangat kritis. Biarin janji saya membawa pasien lain hari ini saya batalkan " Kata Alim dengan penuh rasa kepedulian . Rabu ( 13/4/2024 )
Keluarga pasien benar - benar sangat berterima kasih kepada Alim,yang telah rela mengorbankan waktu ,tenaga bahkan mobil ambulance nya standby di RS Hermina nunggu sampai pasien mendapatkan perawatan
" Ya Allah saya benar - benar sangat berterima kasih kepada bang Alim
Mobil ambulance muter - muter keluar masuk Rumah Sakit membawa anak saya yang kondisinya sangat kritis.
Sumpah sampai kapanpun juga jasanya tidak akan saya lupakan. besok , lusa kalau saya ad rejeki pasti saya bales ' Kata Jaja sambil berlinang air mata,
( Asep WW )
Post A Comment:
0 comments: