E satu.com (Cirebon) - Ratusan warga Surakarta kembali Geruduk Balai Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon menuntut Kuwu untuk mundur dari jabatannya.

Ratusan warga kembali berkumpul di depan balai Desa Surakarta, untuk menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap kepemimpinan Kepala Desa Surakarta, Kuryati, yang dianggap merugikan warga.

Korlap Demo, Abdul Gofur mengatakan bahwa, Kuwu desa Surakarta sudah tidak lagi berpihak kepada warga.

"Terbukti pak, beberapa kebijakan yang diterapkan Kuryati, sebagai kuwu Desa Surakarta jelas-jelas sudah tidak memihak kepada masyarakat Desa Surakarta," kata Abdul Gofur, Jum'at, (1/3/ 2024).

Ia mengungkapkan beberapa alasan kenapa warga Desa Surakarta menutut Kepala Desa Surakarta untuk mundur.

Ternyata setelah diselidiki, kata Abdul Gofur, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran secara aturan dan perundang-undangan yang dilakukan oleh kuwu Desa Surakarta.

"Salah satunya adalah yang kemarin sudah kami tuntut terkait permasalahan aset yang sekarang juga masih terkait permasalahan aset dan juga terkait nepotisme yang terjadi di Desa Surakarta," ucapnya.

"Bapak-bapak boleh cek bahwa kemudian aparatur Desa Surakarta hari ini bukan hanya terdiri dari semua masyarakat, tapi semuanya adalah keluarga," sambungnya.

Secara aturan dan perundang-undangan bahwa, itu tidak boleh dan sudah melanggar undang-undang Desa.

"Tapi hari ini baik pendamping Desa, baik BPD kemudian badan pengawas desa masih membiarkan hal itu," ujarnya.

Hal itulah yang menjadi alasan kenapa sampai saat ini warga Desa Surakarta tetap masih menyuarakan aksi untuk turunkan Kuryati dari jabatannya sebagai kepala Desa.

Selanjutnya tentang tuntutan itu, tidak akan berhenti sampai disini, sampai kemudian punya kepimpinan yang lebih tinggi dan lebih baik lagi.

"Kalau kemudian Ibu Kuryati mempunyai iktikad baik, maka hari ini dengan banyaknya masa yang tidak mendukung kepemimpinannya lagi, ya saya harap mundur," katanya. (Wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top