Kritikan Aktivis Kabupaten Tangerang Terhadap Pj Bupati Terkait Tradisi Tarling di Bulan Ramadan

E satu.com (Tangerang) - Di bulan Ramadan yang penuh berkah, kegiatan Tarling atau Taraweh Keliling telah menjadi tradisi bagi para kepala daerah di seluruh Indonesia. Acara ini seringkali diselenggarakan sebagai wujud kebersamaan antara pemimpin dengan masyarakat, dengan memberikan bantuan yang dianggarkan melalui dana APBD.

Namun, di Kabupaten Tangerang, kritikan tajam muncul terkait ketidak keikutsertaan PJ Bupati Andi Ony dalam kegiatan TARLING.

Aktivis Kabupaten Tangerang, Asep Supriyatna, mengungkapkan kekecewaannya karena PJ Bupati tidak turut serta secara langsung dalam TARLING, melainkan hanya diwakilkan oleh Sekda.

Menariknya, Sekda terlihat mencalonkan diri sebagai bupati, dengan banyaknya banner kampanye yang tersebar di wilayah kabupaten Tangerang.

Asep, yang juga Ketua DPD Front Banten Bersatu, menunjukkan kecurigaannya atas alasan di balik keputusan PJ Bupati untuk tidak hadir secara langsung.

Ia menyuarakan spekulasi bahwa hal tersebut mungkin dilakukan agar bantuan pemerintah dapat diserahkan oleh Sekda, sehingga menciptakan simpati di tengah masyarakat.

Hal ini pun menimbulkan dugaan bahwa PJ Bupati memberikan dukungan terselubung terhadap Sekda yang mencalonkan diri, menciptakan situasi yang membingungkan.

Dalam tanggapannya, yang disampaikan melalui WhatsApp pada Rabu ( 20/3/2024 ) Asep menyerukan kepada Menteri Dalam Negeri untuk memberikan perhatian khusus terhadap situasi ini dan meninjau ulang peran PJ Kabupaten Tangerang.

Kritikannya merupakan panggilan untuk memberikan pengayoman kepada bawahannya di daerah, agar integritas dan tanggung jawab seorang pemimpin terjaga dengan baik.

Penyelenggaraan TARLING di Kabupaten Tangerang menjadi sorotan karena isu-isu politik yang tersembunyi di balik kehadiran atau ketiadaan PJ Bupati. Dengan harapan agar atmosfer kegiatan keagamaan seperti TARLING tetap murni tanpa intervensi politik yang mengarah pada kepentingan pribadi.

Kini, masyarakat menanti respons dari PJ Bupati terkait kritikan yang disampaikan dan harapan akan perubahan yang lebih transparan dan berintegritas dalam kepemimpinan Kabupaten Tangerang.
( Soleh )

Baca Juga