E satu.com (Tangerang) - Orang tua murid SMP swasta di Kota Tangerang , merasa sangat kecewa terhadap sikap pihak sekolah yang dinilainya arogan , tidak mau di kritisi dan tidak mau diajak mencari solusi terkait anaknya yang jarang masuk sekolah
Beberapa minnggu yang lalu pihak sekolah memanggil orang tua murid untuk mempertanyakan, mengingatkan sekaligus menegaskan kepada orang tua murid agar anaknya rajin masuk sekolah , bila tidak maka akan dikenakan sanksi tidak naik kelas
Adanya pemanggilan dari pihak sekolah disambut gembira oleh orang tua murid, dengan harapan bisa menemukan akar permasalahan sekaligus menemukan solusi sehingga anaknya tidak lagi malas berangkat ke sekolah.
" Awalnya saya senang dipanggil oleh pihak sekolah , saya berharap dalam kesempatan tersebut ada pandangan atau solusi yang menggembirakan terkait perkembangan anak saya yang jarang masuk sekolah
Namun ternyata, pihak sekolah malah langsung menyalahkan orang tua dan anaknya. Bahkan pihak sekolah menggap anak saya sulit dirubah karakternya dan akan memberikan sanksi tidak akan naik kelas bila masih sering tidak masuk sekolah
Bukanlah solusi menggembirakan yang saya dapatkan ,malah terjadi perdebatan, " Ungkap orang tua murid yang tidak mau disebutkan namanya .Kamis. ( 29/2 /2024 )
Orang tua murid itu pun menjelaskan dan mengakui bahwa memang anaknya sangat sulit di suruh berangkat sekolah. Setiap berangkat sekolah anaknya harus dimarahin bahkan tidak jarang menerima hukuman dipukul kakinya pake sapu oleh Ibunya . Namun anak tetap sulit alias tidak gairah atau tidak semangat berangkat ke Sekolah
" Yang namanya orang tua pastinya akan sangat senang bila anaknya rajin berangkat sekolah dan akan sangat sedih bila sebaliknya
Saya sangat heran, kenapa anak saya tidak semangat,malas dan seakan takut berangkat ke sekolah . jangan - jangan penetapan metode belajar mengajar kurang disenangi atau ada hal lain yang membuat anak saya seakan tidak nyaman berada dilingkungan sekolah
Sayapun mencoba menanyakan hal itu kepada pihak sekolah, eh malah pihak sekolah tidak terima bahkan terlihat marah ,saya disebut menyalahkan pihak sekolah .
Mereka langsung beranjak dari ruangan tersebut dengan alasan , banyak kesibukan
Lah, mereka yang memanggil dan yang mengagendakan , kok,malah mereka merasa terganggu.." Ungkap orang tua murid di Kediamannya
Lebih lanjut, orang tua murid tersebut rencananya akan melayangkan surat permohonan kepada dinas pendidikan Kota Tangerang agar menindaklanjuti hal tersebut
" Insysa'Alloh, atas nama organisasi saya akan melayangkan surat audensi kepada kantor dinas pendidikan Kota Tangerang untuk berdiskusi terkait hal tersebut
Kami selaku orang tua murid , tentunya sangat berharap dinas pendidikan Kota Tangerang bisa mendorong dan menegaskan kepada pihak sekolah agar lebih memperhatikan penerapan metode belajar mengajar yang baik ,benar dan terarah
Metode belajar mengajar yang disukai , disenangi dan mampu memacu semangat belajar anak
Guru - gurunya pun harus memiliki dedikasi serta pandai menerapkan metode belajar sesuai pola fikir atau perkembangan anak tersebut
Saya yakin, bila hal itu mampu diterapkan secara merata, maka pendidikan di Kota Tangerang akan semakin berkualitas secara mentalitas maupun daya intelektualitas " Pungkas orang tua murid tersebut
( Asep WW )
Post A Comment:
0 comments: