camat


E satu.com (Tangerang)
- Berakhirnya masa jabatan Arief Wismansyah,  dianggap sebagai  kesempatan yang sangat baik oleh aktivis yang tergabung didalam salah satu organisasi  kemasyarakatan. 

Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPC Media Center Indonesia ( MCI ) Kota Tangerang, Asep Wawan Wibawan , dirinya  menyebutkan bahwa dengan sudah berakhirnya masa jabatan Arief Wismansyah  dan  untuk sementara tugasnya dijalankan oleh PJ Walikota , menjadi peluang yang sangat baik untuk kembali mengungkap kebobrokan unsur kedinasan yang selama ini   terkesan dibiarkan dan tidak ada ketegasan  dari Walikota Tangerang sebelumnya , Arief Wismansyah yang terindikasi kuat karena terbebani oleh kepentingan politik sebelumnya. 

"  Saya yakin dalam menjalankan tugasnya PJ Walikota Tangerang akan tegas, objektif dan tidak terbebani oleh kepentingan politik praktis, diyakini , keluhan, kekecewaan dan aduan masyarakat terkait pembangunan akan diproses dengan  tegas dan objektif oleh PJ Walikota  terlebih bila disampaikan dengan cara yang baik disertai data dan fakta yang kuat ", ujar Asep.

" Ini menjadi kesempatan yang sangat baik untuk kembali mengungkap dan mengadukan Kebobrokan Kinerja unsur -  unsur kedinasan  yang selama ini terkesan kurang tegas disikapi oleh Walikota Tangerang sebelumnya ", kata Asep di sekretariat DPC MCI Kota Tangerang.

Ditempat yang sama , Humas DPC MCI Kota Tangerang menyampaikan bahwa  pihaknya akan kembali mengungkap dan mengadukan kebobrokan  kinerja Dinas PUPR Kota Tangerang.

" Kami memiliki data dan catatan terkait  kebobrokan kinerja dinas PUPR Kota Tangerang dan kami sudah publikasikan  di beberapa media online bahkan ada yang sudah diadukan secara tertulis kepada  Walikota sebelumnya.Namun tidak pernah terdengar adanya tindak lanjut atau ketegasan dari  Walikota sebelumnya 

Sekarang posisinya di pegang oleh PJ Walikota, ini kesempatan untuk kembali mengungkap dan mengadukan Kebobrokan kinerja dinas PUPR Kota Tangerang ", kata M. Soleh.

" Catatan , data dan fakta yang akan kami laporkan terkait kebobrokan kinerja dinas PUPR Kota Tangerang diantaranya ,  dugaan pemotongan gajih THL yang tidak sesuai dengan aturan, pembangunan embung yang  kurang bermanfaat, adanya turap  longsor yang sudah sekian tahun lamanya belum diperbaiki, ada pemberhentian  tenaga harian lepas yang tidak sesuai aturan dan  masih banyak lagi, proyek normalisasi kali Sabi yang tebang pilih dan masih ada yang lainnya, dan catatan serta data semuanya kami punya ", pungkas  M.Soleh.
( AS )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top