E satu.com (Cirebon) - Kepala Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Hj.Sumini berikan penjelasan soal kebijakannya mengganti warna pada kendaraan mobil siaga yang semula berwarna putih menjadi hitam serta merubah plat nomor kendaraanya.
" masalah warna, Yong saya seneng warna Ireng, dan masalah plat ada yang aslinya, kecuali saya jual kan ora, ( Masalah warna, saya suka warna hitam, masalah plat ada yang aslinya,-red) ," sergahnya, senin (19/02/2023) menanggapi konfirmasi awakmedia.
Secara terang-terangan, pihaknya tidak takut dan tetap berpegang teguh pada kebijakannya sendiri. Serta meminta agar awakmedia menyampaikannya permintaan maaf.
" Punten kalau sampeyan ngusik ketenangane kita ya mangga, sing penting kita mah punten ora wedi,( permisi, kalau anda mengusik ketenangan saya ya silahkan, yang penting saya sih tidak takut,-red),"terangnya.
"Bka sampeyan nantang kita ya sampe teka ning endi bae kitane ora wedi, kecuali menjual kan ora," imbuhnya.
Diketahui bahwa Kades Kapetakan baru menjabat belum genap dua bulan lamanya sejak pelantikan pada Januari tahun 2024.
Dilain sisi Camat Kapetakan, Aditya menegaskan bakal melakukan langkah pembinaan terhadap kepala desa Kapetakan soal mobil siaga.
" Nanti kami dari pihak Kecamatan bakal melakukan pembinaan," ujarnya.
Sementara itu, camat saat diminta penilaian terkait perilaku atau kebijakan yang dilakukan oleh kades, ia lebih memilih untuk bungkam. Namun ia lebih fokus kepada arah pembinaan sesuai dengan tupoksinya.
" Kita tekankan pada pembinaan saja dulu mas," pungkasnya.
Sekedar mengingat, per hari ini senin 19 Februari 2024, mobil siaga bermerk xpander yang dalam pengajuan untuk kendaraan operasional Bina Keluarga Balita itu belum kunjung diganti sesuai dengan warna awal kendaraan itu direalisasikan.
(Tri KH)
Post A Comment:
0 comments: